Pengakuan Ayah Kandung Bunuh & Buang Anak ke Gorong-gorong: Sakit Otak hingga Ingin Pelaku Ditangkap
Ayah kandung di Tasikmalaya, Budi Rahmat (45) tega membunuh anaknya sendiri bernama Delis Sulistina (13) hingga membuang jasad ke gorong-gorong.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Tiara Shelavie
Pelaku menuju sekolah korban, dan ingin membuang jasad anaknya di sana.
"Ia bermaksud memasukkan jasad korban ke dalam gorong-gorong, agar warga menyangka korban mengalami musibah hanyut," katanya.
Jasad DS kemudian dimasukkan ke dalam gorong-gorong dengan paksa agar bisa masuk.

Bantah Bunuh DS
AKBP Anom Karibianto mengatakan, pelaku sempat membantah telah membunuh anaknya saat diminta keterangan oleh polisi.
Polisi bahkan sampai tiga kali bertanya pada Budi selama proses penyelidikan hingga sebulan.
Pelaku terus menolak untuk mengakui perbuatanya itu.
"Sebelumnya menyangkal terus, sudah tiga kali diperiksa pelaku oleh kepolisian."
"Sampai akhirnya kita temukan bukti-bukti lengkap dan membawa pelaku ke lokasi kejadian sampai akhirnya mengakui perbuatannya," ujar Anom, dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Baca: Terungkap Alasan Budi Bunuh & Sembunyikan Jasad Anak Kandung di Gorong-gorong, Sempat Bohongi Guru
Baca: Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong karena Dibunuh Ayah Kandung, Ibu Korban Ancam Mantan Suami
Diketahui, jasad DS ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore.
Saat itu seorang warga mencurigai bau tak sedap dari dalam gorong-gorong.
Setelah dicek, di dalam gorong-gorong tersebut ternyata ada tubuh manusia.
Dibantu warga lainnya, ia membongkar bagian atas gorong-gorong hingga tembus.
Saat terlihat jelas ada jasad manusia, warga segera melapor ke Polres Tasikmalaya Kota.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Firman Suryawan) (Kompas.com/Irwan Nugraha)