Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Rekam Jejak 50 Orang WNI Terindikasi Virus Corona, Petugas Tertular? Idris: Cari Data & Kediaman

Menurut Wali Kota Depok, Mohammad Idris, sebanyak 50 warga terindikasi virus corona hingga cari data kediaman seluruhnya

Editor: Ifa Nabila
YONHAP / AFP
ILUSTRASI PASIEN VIRUS CORONA - Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. 

Padahal, Idris mengatakan ada lebih dari 50 petugas medis yang diistirahatkan lantaran diduga terpapar virus corona usai melakukan kontak langsung dengan korban yang sempat dirawat.

"Infonya ada juga beberapa perawat di RS Mitra Keluarga yang terkena juga," kata Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Senin (3/3/2020).

Terlihat, lalu lalang pasien di RS Mitra Keluarga berlangsung normal seperti biasa.

Hingga saat berita ini dinaikkan, belum ada keterangan resmi dari pihak RS Mitra Keluarga Depok terkait petugas medisnya yang terindikasi virus corona.

Kabar dan Nasib Perawat Rumah Sakit?

Kompas.com memberitakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono mengonfirmasi, 73 orang kini dalam pemantauan Pemerintah Kota Depok terkait penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Mereka merupakan para petugas medis yang sempat berinteraksi dengan dua pasien yang kini kini positif menderita Covid-19 dan dirawat di RS Sulianti Saroso di Sunter, Jakarta Uara.

Kedua pasien itu sempat berobat di RS Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat, dan ketika itu belum diketahui bahwa mereka terpapar virus corona.

"Dilakukan terus-menerus, monitor terus. Rumah Sakit Mitra total mendata sekitar 73 orang, 40 orang dengan gejala pilek, batuk, dan demam, sementara tanpa gejala itu ada 33 orang," kata Hardiono kepada wartawan, Senin (2/3/2020).

"Kami akan melakukan tracing terhadap pasien-pasien yang hadir di Mitra tempo hari sampai dengan sekarang," tambah dia.

Hardiono mengatakan, 73 orang itu merupakan petugas medis RS Mitra Keluarga. Mereka saat ini masih dalam tahap observasi.

Jika keadaan memburuk, mereka akan dirawat secara terisolasi untuk kemudian dirujuk ke RS Sulianti Saroso.

Pemerintah Kota Depok menyiapkan hotline khusus untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Kami buat menggunakan call center 112 yang ada di Kota Depok jadi untuk hotline Covid-19 melalui call center," tutup Hardiono.

Kronologi Lengkap

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan