Jumat, 5 September 2025

Virus Corona

Pemprov DKI Jakarta Ubah Kebijakan Soal Pelayanan Transjakarta, Terkait Pandemi Virus Corona

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengubah kebijakan perihal transportasi publik di tengah penanganan virus Corona atau Covid-19.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengubah kebijakan perihal transportasi publik di tengah penanganan virus Corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Senin (16/3/2020).

Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan jam operasional Transjakarta kembali seperti biasa.

Baca: Analis: Anies Tidak Boleh Ikut Campur dalam Urusan Transportasi di Jakarta

Bus Transjakarta sudah siap jalan pada pukul 04.30 WIB.

Meski demikian, masih terlihat beberapa masyarakat yang tetap datang lebih pagi.

Tindakan itu dilakukan agar terhindar dari panjangnya antrean untuk menggunakan Transjakarta.

Anies Baswedan kembalikan jam operasional Transjakarta, MRT, dan LRT mulai Selasa (17/3/2020) karena antrean panjang yang terjadi di sejumlah Halte Bus Transjakarta setelah berlakunya jam operasional baru pada Senin (16/3/2020) sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.
Anies Baswedan kembalikan jam operasional Transjakarta, MRT, dan LRT mulai Selasa (17/3/2020) karena antrean panjang yang terjadi di sejumlah Halte Bus Transjakarta setelah berlakunya jam operasional baru pada Senin (16/3/2020) sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona. (Twitter @PT_Transjakarta)

Diketahui, halte Transjakarta Puri Beta 2 Ciledug terlihat tidak ada antrean memanjang, Selasa (17/3/2020).

Halte Transjakarta Puri Beta 2 Ciledug akan kembali melayani enam rute perjalanan.

Sejumlah Bus Transjakarta justru terlihat menumpuk di halte Puri Beta 2 Ciledug.

Padahal, satu hari sebelumnya, yakni Senin (16/3/2020) antrean mengular panjang di halte Transjakarta Puri Beta 2 Ciledug.

Kala itu halte tersebut hanya melayani satu rute perjalanan saja.

Baca: Anies Baswedan Kembalikan Jam Operasional Transjakarta, MRT, dan LRT: Sesuai Perintah Pak Jokowi

Meski demikian, antrean panjang tidak hanya ditemukan di satu halte.

Sejumlah halte diketahui dipadati oleh penumpang.

Keadaan itu merupakan dampak dari keputusan pihak Pemprov DKI Jakarta soal transportasi publik dalam menangani Covid-19.

Di mana Tranjakarta hanya melayani 13 rute perjalanan dan bus tersedia setiap 20 menit.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan