Ditanya Ganjar Pranowo Soal APD, Tenaga Medis di Jateng: Masker N95 Masih Kurang

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghubungi para tenaga medis yang menangani pasien virus corona.

Para tenaga medis yang dihubungi Ganjar itu, rupanya tengah berada di ruang unit gawat darurat (UGD).

Melalui fitur IGTV di akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo, Senin (30/3/2020), Ganjar menyapa para tenaga medis sebuah rumah sakit rujukan pasien corona di Jawa Tengah.

"Assalamualaikum, ini sekarang di UGD semua ya? Bagaimana kondisi hari ini?" tanya Ganjar Pranowo.

Mereka pun kompak menjawab, kondisi mereka saat ini baik-baik saja.

"Sehat semua, pak," jawab mereka.

Baca: Curhat Pasien Sembuh Corona ke Ganjar Pranowo: Tetangga-tetangga Jangan Terlalu Mengucilkan

Baca: Pasien Sembuh dari Corona di Solo Curhat ke Ganjar Pranowo, Ungkap Kronologi, Semoga Tak Dikucilkan

Baca: Ganjar Pranowo Sebut PP Karantina Wilayah dapat Bantu Atasi Virus Corona

Ganjar lantas menanyakan terkait persediaan alat pelindung diri (APD) di rumah sakit tersebut.

"APD sekarang mulai cukup ya?" tanya dia.

Namun, seorang tenaga medis menjawab bahwa persediaan masker N95 di sana masih kurang.

"Iya, masker N95 masih kurang," ungkapnya.

Ganjar pun langsung menyampaikan, dirinya akan memerintahkan jajarannya untuk mengirim masker N95 ke sana.

"Oke, nanti saya kirim," ujar Gubernur Jateng itu.

Ganjar lalu memberi dukungan untuk para tenaga medis yang saat ini tengah menangani pasien corona.

"Para dokter, perawat, semua, jaga kesehatan terus, semangat terus."

"InsyaAllah semuanya akan tetap bisa berjalan lancar, layani masyarakat dengan baik ya," ungkap Ganjar.

Baca: Ganjar Pranowo Akui Masih Ada Warga Ngeyel Mudik di Tengah Corona: Diusir Lagi Kan Enggak Bisa

Baca: Hari Pertama Local Lockdown, Wali Kota Tegal: Ganjar Persilakan Pemkot untuk Isolasi Terbatas

Baca: Soal Karantina Wilayah, Ganjar Pranowo akan Memetakan Tiap Daerah dan Bagi Menjadi Tiga Zona

Ganjar berjanji, dirinya akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan APD untuk tenaga medis di Jawa Tengah.

"Nanti soal urusan-urusan yang tadi, APD dan sebagainya, InsyaAllah saya akan berusaha keras."

"Layani masyarakat dengan baik terus menerus ya."

"Terima kasih, selamat bekerja, semangat," katanya.

Sebelum menutup telepon, para tenaga medis tersebut mengungkapkan, ingin berfoto dengan Ganjar, namun tak bisa bertemu.

"Mau minta foto tapi tidak bisa," kata seorang tenaga medis.

Ganjar pun menjawab, mereka bisa mengambil gambar dari video call tersebut.

Baca: Curhat Perawat Positif Corona ke Ganjar Pranowo, Ungkap Kerinduannya pada sang Buah Hati

Baca: Tangis Perawat yang Positif Corona saat Curhat ke Ganjar Pranowo: Pasiennya Datang Tanpa Masker

Baca: Pemprov Jateng Siapkan Anggaran Rp 1,4 Triliun untuk Tangani Corona, Ganjar: Itu Masih Bisa Lebih

Ia pun baru sadar, jika telepon genggam yang mereka gunakan itu harus dibungkus agar steril.

"Ya sudah di foto saja dari situ, la terus yang foto gimana?"

"Oh, handphone-nya sampai dibungkus, itu pakai APD ya?"

"Ya sudah selamat bekerja ya. Salam buat teman-teman semua ya, terima kasih," imbuh Ganjar Pranowo.

Video lengkap IGTV Ganjar Pranowo: LINK>>>

Dalam keterangan video tersebut, Ganjar menulis, dirinya tengah memberi semangat dan memantau kebutuhan para tenaga medis.

"Dengan video call saya menyapa teman-teman dokter dan perawat yang sedang berjibaku di rumah sakit.

Dari sini saya memberi semangat sekaligus memantau apa-apa saja yang masih kurang," tulisnya.

Baca: Pandemi Corona, Ganjar Siapkan Bantuan Rp 1,4 T Bagi Warga Jateng

Baca: Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat, Ganjar Pranowo dan Sri Sultan HB X Dipuji Jokowi 

Baca: Curhat Perawat Positif Corona ke Ganjar Pranowo, Tertular Saat Rawat PDP, Anak Tanya Kapan Pulang

Ia menyampaikan, pihaknya akan berusaha untuk menyiapkan kebutuhan medis untuk melindungi mereka.

"Insyaallah satu persatu akan saya dorong disediakan demi keselamatan semuanya.

Salam untuk para tenaga medis semua, tetap sehat dan semangat!" ungkap Ganjar Pranowo.

(Tribunnews.com/Nuryanti)