Rabu, 13 Agustus 2025

Virus Corona

Sembuh dari Corona, Bima Arya Ungkap Sering Konsumsi Buah dan Minuman Rempah saat Dirawat

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkap resep rahasia dirinya bisa sembuh dari virus corona.

Instagram/bimaaryasugiarto
Wali Kota Bogor Bima Arya saat berada di ruang perawatan 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkap resep rahasia dirinya bisa sembuh dari virus corona.

Bima Arya mengaku, dirinya tak bisa tidur saat mengetahui hasil tes swab-nya dinyatakan positif.

Namun, dirinya berusaha untuk terus mengonsumsi obat dan makanan saat di rumah sakit.

"Saya paksakan makan, vitamin, obat, dan hari kedua saya mengurangi update di media sosial. Setelah satu minggu di rumah sakit, kondisi mulai membaik."

"Melewati masa krisis hari ketujuh, minggu kedua dinyatakan darahnya sudah kembali normal, virusnya sudah mulai berkurang," ujar Bima Arya, dikutip dari YouTube Warta Kota Production, Senin (13/4/2020).

Baca: Putri Sulungnya Menyambut Kepulangannya dan Ucapkan Bolehkah Aku Peluk, Bima Arya Katakan Not Yet

Baca: Sembuh dari Covid-19 dan Kembali ke Rumah, Bima Arya: Saya Belum Bisa Peluk Anak dan Istri

Baca: Telah Sembuh, Bima Arya Ungkap Gejala Awal Corona yang Dirasakan Hanya Letih hingga Tak Nafsu Makan

Setelah dirinya rajin mengonsumsi obat dan vitamin, daya tahan tubuhnya pun kuat.

"Saat trombosit sudah naik, artinya imunnya sudah naik. Di situ saya genjot terus obat-obatan, vitamin, buah, dan lain-lain."

"Selain melahap semua makanan yang disediakan rumah sakit, saya juga makan yang dikirim dari rumah," ungkapnya.

Bima Arya mengaku gemar mengonsumsi buah naga, dan mengonsumsi minuman rempah-rempah.

"Ini jahe dicampur dengan sirih, jadi saya minum terus, isinya hangat seharian," ucapnya sambil menunjukkan minuman berbahan rempah-rempah yang kerap dikonsumsinya.

Saat diminta untuk menjelaskan terkait minuman rempah-rempah yang kerap dikonsumsinya, Bima Arya mengaku sering dibawakan oleh keluarga.

"Keluarga saya kerap bawakan buah naga dan olahan jamu dari jahe merah dan sirih."

"Saya memang baca-baca buku bagaimana daun sirih bisa cepat memperbaiki imunitas tubuh."

"Selain itu teman saya yang terkena Covid-19 sembuhnya lebih cepat ternyata dia minum daun sirih dicampur jahe merah," jelasnya.

Baca: Sembuh dari Corona, Bima Arya Ungkap Pengalamannya Dirawat di RS: Kalau Malam, Mualnya Makin Hebat

Baca: Cerita Bima Arya saat Masih Positif Virus Corona, Ungkap Sederet Gejala yang Dialami

Menurutnya, minuman jahe merah dan sirih tersebut tak perlu dicampur dengan gula.

"Rasanya pahit sekali sepahit kehidupan tapi memang manfaatnya banyak."

"Minumnya jangan pakai gula, agar tidak terlalu pahit daun sirihnya jangan banyak-banyak," imbuh Bima Arya.

Walikota Bogor Bima Arya
Walikota Bogor Bima Arya (TRIBUNNEWS.COM/Gita Irawan)

Gejala Corona yang Dialami

Diberitakan sebelumnya, Bima Arya mengungkapkan, dirinya mengalami sejumlah gejala awal sebelum menjalani tes swab corona.

Bima Arya merasakan letih, tak nafsu makan, hingga mual pada Senin (16/3/2020) lalu.

Semakin memburuk, karena mengalami batuk, Wali Kota Bogor ini menjalani tes swab corona keesokan harinya.

"Sekitar 3 minggu yang lalu hari Senin itu, gejala awalnya masih hanya letih gitu, sampai hari Selasanya sedikit batuk, mual dan tidak nafsu makan."

"Selasa siang itu saya di-swab, hari Rabunya semakin tidak nafsu makan dan makin mual, batuk-batuk," ujar Bima Arya, dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Senin (13/4/2020).

Setelah dinyatakan positif corona, Bima Arya langsung menjalani perawatan di rumah sakit.

"Hari Kamis dinyatakan positif, dan Kamis malam langsung masuk ke RSUD," lanjutnya.

Walikota Bogor Bima Arya.
Walikota Bogor Bima Arya. (Pemkot Bogor)

Menurutnya, gejala terjangkit virus corona ini seperti mengalami gejala demam berdarah.

"Kalau yang pernah merasakan DBD itu gejalanya mirip seperti itu, agak semriwing-semriwing ya."

"Agak sedikit demam, batuk dan tidak nafsu makan, itu gejala awalnya," jelas Bima Arya.

Wali Kota Bogor ini mengaku indera penciumannya saat itu tak berfungsi.

"Jadi makanan itu enggak ada rasanya. Bahkan beberapa hari di rumah sakit, mungkin hampir seminggu pertama saya kehilangan penciuman tadi," ungkapnya.

Baca: Respon Sedih Putri Bima Arya saat Tahu Ayahnya Positif Covid-19: Boleh Aku Memelukmu?

Baca: Jalani Isolasi Mandiri, Bima Arya Jelaskan Persiapan Kota Bogor Jelang PSBB yang Dimulai Rabu Besok

Mengenai komunikasi dengan orang lain selama menjalani isolasi di rumah sakit, Bima Arya mengaku hanya bertemu tenaga medis.

"Saya di satu ruangan sendiri, ruangannya sekitar 3x7 meter. Yang masuk cuma dokter satu hari sekali, perawat mungkin 4 sampai 5 kali sekali untuk memeriksa tensi, tubuh, darah, dan mengantarkan makanan serta bersih-bersih," jelasnya.

"Semua pakai APD lengkap, pakai baju astronot. Bahkan sehari bisa tiga kali dibersihkan" lanjut Bima Arya.

Ditanya mengenai pemilihan tempat perawatannya, ia mengaku ingin memercayakan pada tenaga medis di Bogor.

"Memang ketika dinyatakan positif ada opsi dibawa ke Jakarta. Tapi masa wali kota Bogor dirawatnya di Jakarta, saya ingin percayakan pada Rumah Sakit Umam Daerah Kota Bogor yang memang saat itu sudah dinyatakan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 oleh Pak Gubernur," jelas dia.

Ia pun puas setelah mendapat perawatan dari para tenaga medis di RSUD Kota Bogor.

"Saya percaya teman-teman di RSUD bisa dan ternyata betul-betul bisa dan profesional. Saya tidak ingin jauh-jauh dari Bogor," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan