Jumat, 5 September 2025

Cerita Viral Bapak Jual Handphone Rusak Demi Beli Beras untuk Makan Keluarga Dampak Pandemi Corona

Karena saat itu tidak punya uang, akhirnya ia nekat menawarkan ponsel rusak yang ia miliki untuk dijual dengan harga Rp 10.000.

KOMPAS.COM/HADI MAULANA
Ason Sopian, warga Kavling Kamboja Blok B1 Nomor 87 RT 004 RW 015 Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tidak pernah menyangka apa yang telah dilakukannya malah menjadi viral seperti sekarang ini. 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pandemi virus corona membuat banyak warga kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.

Beberapa di antaranya bahkan harus melakukan hal yang tak biasa agar kebutuhan bisa terpenuhi, termasuk cerita dari Ason Sopian, warga Kavling Kamboja, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau ( Kepri) ini.

Bapak lima anak ini menjual ponsel rusak untuk membeli beras viral di media sosial.

Dilansir Kompas.com, Ia mengaku nekat melakukan itu karena kebingungan tak punya uang untuk membeli beras buat makan istri dan kelima anaknya di rumah.

Pasalnya, akibat dari mewabahnya virus corona saat ini, ia tidak lagi bisa bekerja serabutan seperti sebelumnya.

Kesulitan mencari nafkah 

Sejak virus corona merebak di wilayah Batam, ia mengaku mulai kesulitan mendapat penghasilan untuk menafkahi keluarganya.

Sebelumnya, ia sehari-hari bekerja secara serabutan di sebuah bengkel.

Dalam sehari, dengan usaha yang dilakukan itu bisa membawa pulang uang antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000 untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Namun sekarang, karena bengkelnya telah tutup karena dampak corona, ia tidak memiliki penghasilan sama sekali.

“Saya sebelumnya kerja serabutan, jadi apa yang bisa dikerjakan, saya kerjakan. Yang terpenting mendapatkan uang dan uangnya bisa dibawa pulang,” ungkap Ason. 

Karena tidak memiliki penghasilan itu, ia sempat kebingungan untuk mencukupi kebutuhan makan keluarganya.

Karena saat itu tidak punya uang, akhirnya ia nekat menawarkan ponsel rusak yang ia miliki untuk dijual dengan harga Rp 10.000.

Uang tersebut diharapkan bisa digunakan untuk membelikan beras dan dimakan bersama keluarganya.

Selama ini, memang ia serba kekurangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan