Virus Corona
PDP di Samarinda Minta Pulang karena Ibunya Sakit, Mengamuk 2 Kali hingga Pecahkan Kaca Jendela
Pasien dalam pengawasan (PDP) meminta pulang kampung untuk merawat ibunya yang tengah sakit.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang peserta Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan asal Samarinda ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Saat ini pasien tersebut dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Inche Abdoel Moeis, Samarinda, Kalimantan Timur.
Namun, pasien tersebut meminta pulang kampung untuk merawat ibunya yang tengah sakit.
Ia pun mengamuk di ruang perawatan karena tetap ingin pulang pada Sabtu (18/4/2020).
Pasien tersebut kembali mengamuk, meski telah dibujuk oleh para petugas pada Minggu (19/4/2020).
Tim gugus tugas akhirnya melakukan negosiasi agar pasien tidak melakukan keributan di ruang isolasi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Ifran mengatakan, pihaknya telah memberi pengertian kepada pasien bahwa PDP tersebut sedang sakit.
"Mengamuk ingin pulang ke kampung halaman untuk merawat ibu beliau yang lagi sakit."
"Tapi kita beri pengertian bahwa beliau memang lagi sakit," ujar Ifran, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (20/4/2020).
Baca: Mardani Ali Sera: Pemerintah Amatir Hadapi Pandemi Virus Corona
Baca: Di Tengah Wabah Virus Corona, Bondowoso Laporkan Kasus Flu Burung yang Tewaskan Puluhan Ayam
Baca: Respons Politikus Demokrat Terkait Hasil Survei Pemerintah Terlambat Tangani Virus Corona
Ia juga menjelaskan, semua biaya perawatan sudah ditanggung oleh pemerintah daerah.
Pihaknya juga akan merawat ibu dari pasien PDP tersebut, agar pasien mau diisolasi.
"Kita rawat dia memang semuanya dijamin daerah, termasuk permintaan beliau merawat ibunya di kampung kita sanggupin," jelasnya.
"Kita juga dibantu oleh guru beliau untuk menasehati. Alhamdulillah setelah kami negosiasi, beliau mau masuk ke kamarnya," imbuh Ifran.
Proses Negosiasi
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih mengatakan, pihaknya menghadapi pasien PDP yang mengamuk ini dengan berbagai cara.