Virus Corona
Pemuda Pancasila dan GM FKPPI Jatim Apresiasi Upaya BIN Gelar Rapid Test Secara Maraton di Surabaya
Rapid test yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Surabaya, Jawa Timur, mendapat apresiasi dari sejumlah pihak.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
Dukungan tersebut dianggap memompa semangat para tenaga medis yang menangani rapid test tersebut.
"Saya mewakili BIN menyatakan terima kasih sebesar besarnya kepada semua elemen yang membantu kami dalam pelaksanaan Rapid ini, dalam rangka memitigasi penyebaran Covid-19 di Surabaya," ucapnya.
Dr Wulan mengungkapkan rapid test hari ini dilakukan BIN di dua lokasi yakni di Halaman gedung Pandan Sari dan halaman kantor Kecamatan Mulyorejo.
Hari ini merupakan hari ke-19 gelaran rapid test masal BIN di Surabaya.
Untuk di lokasi pertama di Halaman Gedung Pandan Sari, 1.014 orang menjadi peserta rapid test.
Dari jumlah itu, 71 orang menunjukan hasil reaktif.
"71 orang itu ikut swab test dengan tambahan 5 orang rujukan Puskemas setempat. Jadi yang swab test di lokasi ini 76 orang," ucap Dr Wulan.
Sedangkan di lokasi kedua yakni di Halaman Kantor Kecamatan Mulyorejo, sebanyak 128 orang menunjukan hasil reaktif dari 938 orang yang menjadi peserta rapid test.
Adapun mereka langsung mengikuti swab test untuk memastikan positif atau negatif Covid-19.
"Tambahan yang ikut swab 3 orang. Sehingga total yang swab test ada 131 orang," ujarnya.
BIN direncanakan akan mengakhiri rapid test secara maraton ini pada 20 Juni 2020.
Rapid Test ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Selain menggelar rapid test, BIN juga turut memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan seperti mobile lab PCR Test, APD lengkap untuk tenaga medis untuk ibu kota Jawa Timur ini.