Minggu, 10 Agustus 2025

Virus Corona

Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Erupsi Merapi di Masa Pandemi COVID-19

Meskipun masih berstatus level II, peningkatan aktivitas vulkanik perlu diwaspadai, khususnya BPBD DI Yogyakarta

Penulis: Yulis
Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan melakukan kunjungan ke sejumlah desa yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III pada Rabu lalu (8/7/2020). 

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo meminta BPBD Kabupaten Klaten untuk melakukan simulasi kebencanaan di tengah pandemi.

Hal tersebut segera dilakukan untuk melatih dan menjamin keamanan warga ketika evakuasi atau pun saat mengungsi. Di samping itu, hewan ternak milik warga harus diungsikan.

Ganjar mengatakan, tingkat kesadaran bencana masyarakat di tiga wilayah sangat baik. Namun, yang jadi catatan saat ini adalah kondisi masih dalam masa pandemi.

"Kalau warga sebenarnya sudah siap, cuma ini kan suasananya lagi Covid-19. Harus ada latihan evakuasi. Juga harus ada tambahan tenaga medis yang bisa menjelaskan ini ke masyarakat saat mengungsi. Juga desa paseduluran sudah siap juga," katanya.

Ganjar mengatakan untuk latihan evakuasi tersebut bakal dilakukan secepatnya. Pasalnya, dia juga masih menunggu beberapa hal tuntas dikerjakan, termasuk jalur evakuasi.

Terkait dengan situasi Gunung Merapi, Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, kondisi Gunung Merapi saat ini statusnya masih waspada, jaraknya setengah centimeter per hari.

Trendnya masih terjadi inflasi, dan pemendekan terjadi selama ini. Kondisinya dibanding tahun 2010 masih jauh, tetapi kewaspadaan terus dilaksanakan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan