Jumat, 22 Agustus 2025

UU Cipta Kerja

Puluhan Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jombang, Ngaku Diajak & Dapat Undangan Terbuka

Puluhan pelajar ikut demo tolak UU Cipta Kerja di DPRD Jombang, Jawa Timur, Jumat (9/10/2020). Polisi pun berhasil menangkap sejumlah pelajar.

Editor: Miftah
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Sejumlah pelajar SMK diamankan petugas dari Kepolisian saat hendak bergabung dengan massa yang menggelar aksi demonstrasi menolak pengesahan UU Omnibus Law, Jumat (9/10/2020). Jumat pagi, ratusan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jombang, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM- Puluhan pelajar ikut demo tolak UU Cipta Kerja di DPRD Jombang, Jawa Timur, Jumat (9/10/2020).

Polisi pun berhasil menangkap sejumlah pelajar yang sempat kabur.

Mereka mengaku hanya diajak dan mendapat undangan terbuka.

Mereka datang saat demonstrasi berlangsung.

Puluhan pelajar itu berusaha bergabung dengan ratusan mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gedung DPRD Jombang.

Namun, upaya puluhan pelajar itu digagalkan petugas.

Pantauan Kompas.com, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi kemahasiswaan, menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Jombang.

Mereka membentangkan sejumlah poster berisi kritik dan tuntutan menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Satu per satu, mahasiswa bergantian berorasi. 

Di tengah demonstrasi, terlihat rombongan pelajar yang datang dari arah selatan Gedung DPRD Jombang.

Mereka hendak bergabung dengan kerumunan.

Baca: 5 Kejanggalan Rusuh Demo Anti UU Cipta Kerja, Polanya Sama dengan Demo 2019

Baca: VIRAL Video Ibu Berdaster Jemput Anaknya di Tengah Aksi Demo, Rupanya sang Anak Bawa HP Ibunya

Baca: Sosok Dian Mulyana, Pria Subang yang Minta Restu ke Ibu Demo UU Cipta Kerja, Sudah Bukan Mahasiswa

Demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung Grahadi berakhir ricuh, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020). Polisi menembakkan gas air mata untuk memukul mundur para pengunjuk rasa yang merusak fasilitas Gedung Grahadi Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung Grahadi berakhir ricuh, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020). Polisi menembakkan gas air mata untuk memukul mundur para pengunjuk rasa yang merusak fasilitas Gedung Grahadi Surabaya. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Puluhan polisi yang menyadari kedatangan pelajar itu langsung mengambil tindakan.

Puluhan pelajar itu berhenti dan bernyanyi menyambut kedatangan petugas.

Tetapi, saat polisi mendekat, puluhan pelajar itu balik kanan.

Mereka berlari menghindari kejaran polisi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan