Sabtu, 13 September 2025

Pelaku Pembunuhan di Makassar Pernah Lakukan Penipuan, Korban ada yang Berasal dari Kalimantan

Untuk meyakinkan para korbannya, Khaerul mengatakan, AN juga mengaku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu kementerian di Jakarta

Editor: Eko Sutriyanto
IST
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - AN (37), pria asal Kolaka, Sulawesi Selatan  ditangkap di salah satu kamar hotel di Makassar usai membunuh seorang perempuan berinisial NH (40), Minggu (22/11/2020). 

Terungkap AN melakukan penipuan dengan menyasar perempuan tak bersuami dan berusia sekitar 40 tahun dengan modus memacarinya.

AN saat itu berjanji untuk menikahi perempuan yang ditipunya tersebut.

Korban-korban AN dikenalnya melalui media sosial seperti Facebook dan berlanjut ke WhatsApp.

Penipuan yang disertai penggelapan dan pencurian ini tidak hanya dilakukan di Kolaka, tetapi juga terjadi di Kalimantan dan Makassar.

"Ketika sudah intens komunikasi, korban dijanji akan dinikahi pelaku. AN mengaku sebagai duda yang ditinggal mati istrinya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul, Selasa (24/11/2020).

Untuk meyakinkan para korbannya, Khaerul mengatakan, AN juga mengaku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu kementerian yang berdinas di Jakarta.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Kalimantan Utara Mencuri Puluhan Kali, Kisah di Baliknya Miris, Polisi Kewalahan!

Pelaku juga memberikan foto dengan menggunakan seragam dinas kepada korban.  

Dengan memacari korbannya, AN meminta sejumlah uang dan barang untuk memenuhi kebutuhannya.

"Uang itu kata pelaku akan dipakai mengurus kepindahan dinasnya dari Jakarta ke lokasi domisili korban.

Kolaka, Kalimantan, sampai Makassar," ucap Agus.

Agus membeberkan AN tak segan menyetubuhi perempuan yang ditipunya ketika bertemu di hotel.

Setelah mengambil harta korban yang ditipunya, AN lalu memakainya untuk berfoya-foya.

Semetara untuk bisnis obat racikan yang digeluti AN, sudah dilakukannya sejak bekerja di Samarinda, Kalimantan Timur.

AN saat itu mengambil bahan obat racikannya di apotik dan rumah sakit jiwa di Samarinda.

Baca juga: Gadis Berusia 12 Tahun di Samarinda Jadi Korban Pencabulan Ayah Tiri

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan