Rabu, 3 September 2025

Remaja 17 Tahun Dikeroyok 10 Orang hingga Tewas, Balas Dendam dan Habisi dengan Kayu hingga Paving

Kasus pengeroyokan berakibat kematian itu terjadi di Jalan Ir H Djuanda atau Dago, Kota Bandung pada 1 November 2020

Editor: Ifa Nabila
Ist/tribun jambi
Ilustrasi pengeroyokan. Seorang remaja bernama Sanu Sundani (17) tewas dikeroyok 10 orang. 

TD kemudian nekat mengeroyok MA bersama kakak perempuan dan dua teman prianya.

Akibatnya, korban mengalami luka lecet di bibir, kaki, dan memar di dada.

Baca juga: Viral Video Pengeroyokan di Depan Kantor Bank di Bone, Korban Dipukul Berulang Kali hingga Lebam

Baca juga: Tersangka Bertambah 1 Orang, Total Lima Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan 2 TNI di Bukittinggi

Setelah peristiwa pengeroyokan tersebut, MA didampingi ibunya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (4/11/2020).

Ibu korban bercerita, pengeroyokan berawal ketika ia dan anaknya hendak pulang ke rumah setelah mengunjungi keluarga di Jalan Sako Raya, Lorong Aman, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako Palembang, Selasa (3/11/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

"Terlapor Cs tiba-tiba mengadang anak saya di depan lorong, kemudian tanpa basa-basi mereka langsung melakukan pengeroyokan terhadap anak saya ini," ujarnya Rabu (4/11/2020).

Menurutnya, diduga terlapor ini cemburu karena pacarnya dekat dengan korban.

"Pacar dari terlapor ini merupakan mantan anak saya yang sudah saya anggap anak sendiri,"

"Tapi mungkin karena cemburu melihat anak saya dekat dengan pacarnya, jadi terlapor nekat melakukan penganiayaan ini," katanya.

Baca juga: Tak Sengaja Injak Kaki Pengunjung Warung Kopi, Pemuda Ini Dikeroyok hingga Babak Belur

Baca juga: Lagi, Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan di Jalanan, Penyebabnya Sepele

Saat kejadian, ibu korban langsung meminta tolong sehingga para pelaku melarikan diri.

"Saya tidak terima anak saya dikeroyok apalagi mereka lebih tua dibandingkan anak saya dan saya harap para pelaku dapat bertanggung jawab," tutupnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene, membenarkan adanya laporan mengenai tindak pidana perlindungan anak.

"Benar ada laporan mengenai tindak pidana perlindungan anak, di mana korban masih di bawah umur di keroyok oleh empat orang dewasa," tutupnya.

Untuk laporannya sendiri, lanjut AKP Irene menuturkan, laporan korban akan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pembunuhan Keji Remaja 17 Tahun di Kota Bandung, Dipicu Keributan Antar Geng Motor

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Remaja Putri di Palembang Dikeroyok Empat Orang, Motif Cemburu Korban dekat Pacar Pelaku

(TribunJabar.id/Mega Nugraha, Tribunsumsel.com/Pahmi Ramadan)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan