Penangkapan Terduga Teroris
Terduga Teroris Yang Ditembak di Makassar Terkait Pendanaan Dengan 'Pengantin' Bom Katedral Filipina
Gereja Katedral, Jolo Filipina hancur setelah 'pengantin' yaitu dua suami istri asal Sulawesi meledakkan diri.
Editor:
Hendra Gunawan
Keduanya, MR dan SA merupakan pimpinan kelompok JAD yang bermarkas di Villa Mutiara.
Tidak hanya MR dan SA, Tim Densus 88 juga menangkap 18 orang lainnya di beberapa lokasi berbeda.
Satu dari 18 orang itu berinisial I, mengalami luka tembak dan masih dirawat di RS Bhayangkara.
Kini, jenazah dua terduga teroris MR dan SA berada di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar.
Tim Densus masih memburu terduga pelaku lainnya.
Penggerebekan Subuh
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menembak mati 2 terduga teroris di Makassar, salah satu komplek perumahan di Kecamatan Biringkanaya, Makassar Rabu (6/1/2021).
Lalu apa itu teroris?
Adalah orang-orang yang melakukan serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat.
Keduanya ditembak karena diduga melakukan perlawanan.
Keduanya atas nama Rizaldy dan Ajiz yang memiliki hubungan kekerabatan yakni mertua dan menantu.
Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar Polisi Witnu Urip Laksana, membenarkan adanya penggerebekan teroris di komplek perumahan di Kecamatan Biringkanaya, Makassar Rabu (6/1/2021) subuh.
Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) adalah sebuah kelompok militan Indonesia yang dilaporkan memiliki kaitan dengan pengeboman Surabaya pada tahun 2018.
Negara Islam Irak dan Suriah telah mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Pada tahun 2017, kelompok ini telah diakui sebagai organisasi teroris oleh Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat.