Senin, 1 September 2025

Bima Arya akan Beri Sanksi RS Ummi Bogor Terkait Kasus Swab Test Rizieq, Sebut Ada yang Ditutupi

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus swab test Rizieq Shihab, Senin (18/1/2021).

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Wali Kota Bogor, Bima Arya, usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim sebagai saksi kasus dugaan merintangi informasi hasil swab Covid-19 Muhammad Rizieq Shihab saat dirawat di RS UMMI, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/1/2021) 

Khususnya status medis Rizieq Shihab yang ternyata sempat terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jadi kami waktu itu kan langkah Satgas ke sana untuk meminta pihak rumah sakit untuk bekerjasama dan berkoordinasi terkait dengan status Habib Rizieq."

"Disampaikan waktu itu ada hal-hal yang disampaikan oleh pihak rumah sakit yang ternyata setelah didalami informasi tersebut tidak benar," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya (Tribunnews.com, Igman Ibrahim)

Beri Sanksi RS Ummi

Bima Arya memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada RS Ummi Bogor.

Sanksi itu sekaligus menjadi pelajaran bagi rumah sakit agar kooperatif dengan pemerintah kota dan Satgas Covid-19.

"Tentunya ini menjadi pertimbangan bagi satgas untuk memberikan sanksi."

"Ini pelajaran bagi seluruh RS untuk betul-betul kooperatif dengan satgas dengan pemerintah kota" kata dia, seperti diberitakan Tribunnews.com, Senin.

Baca juga: Polri: Penyidik Belum Temukan Fakta Keterlibatan MER-C dalam Perkara di RS UMMI

Baca juga: Bima Arya Pastikan Pelaporan Satgas Covid-19 Bogor Terhadap Rizieq Shihab Tidak Berkaitan Politik

Baca juga: FPI Sayangkan Pernyataan Komnas HAM yang Sebut Pengawal Rizieq Tertawa saat Bentrok dengan Polisi

Namun, Bima masih belum menentukan ihwal sanksi yang akan diberikan kepada RS Ummi Bogor.

Pihaknya memastikan pemerintah akan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

"Bentuk sanksinya apa masih kita dalami. Sanksinya pasti sesuai aturan."

"Jadi jangan lagi diperdebatkan tentang kewenangan ketua satgas, tidak. Semua sudah sesuai aturan."

"Buktinya apa ini kan Covid terus naik kita melakukan itu untuk mencegah penularan Covid kalau RS nggak kooperatif bagaimana kita bisa memutus rantai penularan itu poin utamanya," jelas Bima Arya.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan