Sabtu, 16 Agustus 2025

Erupsi Gunung Merapi

Penjelasan BPPTKG Yogyakarta terkait Munculnya Kubah Lava Baru di Tengah Kawah Gunung Merapi

Kubah lava di tengah kawah tersebut merupakan kubah lava kedua yang terlihat pada fase erupsi 2021 Gunung Merapi.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga
Kondisi terkini Gunung Merapi dilihat dari Jembatan Gantung Kemiri, Kali Boyong, dan GOR Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (4/2/2021). Rentetan guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi terjadi sepanjang pagi hingga siang. Pada Kamis dini hari hingga pagi terjadi 9 kali guguran lava pijar skala kecil hingga sedang dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter dari puncak. Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Berdasarkan pengamatan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, per 4 Februari 2021, kubah lava baru teramati muncul di tengah kawah Gunung Merapi.

Pucuk kubah lava tersebut terlihat dari sisi tenggara ke arah Kali Gendol.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, mengatakan pihaknya telah mencoba untuk kembali mengambil foto kubah lava tersebut pada Jumat (5/2/2021) menggunakan drone.

Namun upaya tersebut belum berhasil karena kondisi puncak tertutup kabut.

"Kami melihat adanya pertumbuhan kubah lava yang ada di tengah kawah. Kami mencoba mengambil foto drone hari ini namun belum berhasil karena selalu tertutup kabut," ujar Hanik, dalam siaran informasi BPPTKG "Aktivitas Merapi Terkini", Jumat (5/2/2021).

Hanik menjelaskan, untuk asesmen atau potensi bahaya terkait adanya kubah lava itu belum signifikan.

Dalam artian, kubah lava masih belum terlalu besar.

"Pertumbuhannya juga sangat lambat dari awal Januari sampai sekarang," imbuh Hanik.

Kubah lava di tengah kawah tersebut merupakan kubah lava kedua yang terlihat pada fase erupsi 2021 Gunung Merapi.

Kubah lava pertama berada di sisi barat daya dan masih terus dipantau oleh BPPTKG.

Volume kubah lava barat daya mencapai 158.000 m3 pada 25 Januari 2021.

Baca juga: Foto-foto Terbaru Jalur Awan Panas, Vegetasi Lereng Merapi Terbakar

Baca juga: Aktivitas Merapi Menurun, BNPB Rekomendasikan Warga Kembali ke Rumah dan Tetap Waspada

Sedangkan, pada 28 Januari 2021 menurun menjadi 62.000 m3 karena aktivitas guguran dan awan panas.

Terbaru, pada 4 Februari 2021 volume kubah lava tersebut menjadi 117.000 m3 dengan laju pertumbuhan 13.000 m3/hari.

Hanik menerangkan, dengan demikian saat ini ada dua kubah lava di lereng Merapi yang mengarah ke barat daya dan satu lagi di tengah kubah lava.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan