Banjir di Semarang Melumpuhkan Jalur Pantura, Runway Bandara dan Stasiun KA Ikut Terendam
Beberapa warga bahkan memilih mengungsi meninggalkan rumahnya karena banjir dikhawatirkan ketinggian air terus bertambah.
Editor:
Dewi Agustina
Runway Tergenang
Bandara Ahmad Yani, Semarang juga tidak luput dari banjir.
PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani mengoptimalkan fungsi pompa air untuk mengurangi debit air di runway imbas banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Update Banjir di Semarang, 2 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor
Airport Operation, Services and Security Senior Manager Agus Sina menuturkan sejak pagi tadi pihaknya sudah menyedot genangan air di landasan pacu pesawat.
"Benar tadi pagi 05.30 WIB saat kita inspeksi rutin, kita menemukan beberapa titik area runway terjadi genangan air yang cukup tinggi akibat hujan lebat tadi malam," kata Agus.
Menurutnya, kedalaman genangan air di sisi selatan runway kurang lebih 20-25 cm.
"Sampai saat ini kami mengoptimalkan pompa-pompa sebanyak 54 unit," tuturnya.
Dampak dari penutupan sementara Bandara Ahmad Yani terpaksa satu pesawat Garuda Indonesia GA232 yang dialihkan pendaratannya di Bandara Juanda Surabaya.
Kemudian cancel flight penerbangan dari Nam Air tujuan Pangkalan Bun.
"Airlines lainnya sekitar tujuh sampai delapan flight yang berstatus delayed atau mengalami keterlambatan," imbuh Agus.
AP I juga telah mengkondisikan calon penumpang dengan sistem refund tiket maupun reschedule.
Pengelola Bandara Ahmad Yani telah melakukan penutupan runway sejak Sabtu (6/2/2021) hingga Minggu (7/2/2021) pukul 06.00 WIB.
Namun penutupan tersebut tetap akan melihat perkembangan situasi selanjutnya.
Hingga kini, kondisi runway masih terdapat genangan air dan Foreign Object Damage (FOD) yang dapat mengganggu operasional penerbangan jika terdapat pesawat yang landing atau take off.
Petugas bandara terus mengawasi dan melakukan pembersihan pada area runway serta optimalisasi pengaktifan 54 unit pompa di area bandara sampai keadaan runway dinyatakan aman dan siap untuk beroperasi.