Banjir di Semarang Melumpuhkan Jalur Pantura, Runway Bandara dan Stasiun KA Ikut Terendam
Beberapa warga bahkan memilih mengungsi meninggalkan rumahnya karena banjir dikhawatirkan ketinggian air terus bertambah.
Editor:
Dewi Agustina
KA Kaligung dari Tegal tujuan Semarang tertahan di Stasiun Mangkang, begitu juga Kaligung tujuan Tegal.
KA Maharani dari Surabaya Turi tujuan Semarang tertahan di Stasiun Brumbung.
KA Kamandaka dari Purwokerto tujuan Semarang tertahan di Stasiun Pekalongan.
KA Kedungsepur dari Semarang tujuan Ngrombo tertahan di Stasiun Tawang.
KA Harina dari Bandung tujuan Surabaya Turi tertahan di Stasiun Poncol.
KA Barang sejumlah 5 kereta api juga tertahan di koridor yang sama.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya banjir di Stasiun Semarang Tawang dan Poncol.
"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya," ujar Joni.
Joni menambahkan, KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Tawang Semarang.
KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir.
Sementara itu, untuk layanan kepada pelanggan yang mengalami keterlambatan akibat banjir ini, KAI telah memberikan Service Recovery sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu terdapat pula penumpang yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda lain atau KA lainnya.
"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal dan perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar," kata Joni.
Baca juga: Kantor Polsek Semarang Utara Tergenang Banjir, 7 Tahanan Dipindahkan ke Polsek Gajahmungkur
Tahanan Dipindah
Kanit Reskrim Semarang Utara, Iptu CR Haryono menjelaskan, akibat banjir Semarang fasilitas untuk para tahanan tidak dapat digunakan.
Diputuskan tujuh tahanan Polsek Semarang Utara dipindahkan ke Polsek Gajahmungkur untuk sementara waktu.
Proses pemindahan dipimpin oleh Wakasat Sabhara Polrestabes Semarang Kompol Yustinus dan Kapolsek Semarang Utara Kompol Budi Abadi.
"Ketujuh tahanan tersebut dijemput dengan menggunakan truk polisi dengan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian," ujarnya.
"Untuk sementara di ruang tahanan Polsek Gajahmungkur, nantinya akan dikembalikan selepas kondisi kondusif," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi warga yang ada di titik banjir wilayah Tugu dan Ngaliyan.
Ita menyapa para warga yang rumahnya terendam banjir. Ita mengatakan, wilayah tersebut memang menjadi langganan banjir.
Utamanya di Jalan Kuda, Wonosari, Ngaliyan, Semarang yang dekat dengan DAS Beringin. Apalagi daerah tersebut merupakan wilayah cekungan.
"Daerah ini memang sudah jadi langganan sehingga perlu dilakukan normalisasi sungai Beringin," terangnya.

Dia menjelaskan, normalisasi akan dilakukan tahun ini. Progres sudah tahap lelang.
"Jadi harapannya warga di Ngaliyan dan Tugu bebas dari banjir selepas normalisasi," terangnya.
Dia menuturkan, langkah upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam menangani korban banjir yakni dengan mendirikan dapur umum. Pemkot langsung menyalurkan logistik bantuan kepada warga.
"Kami juga bersama pihak terkait saling berkoordinasi dalam mengantisipasi penanganan banjir ini," paparnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono menyebut, ada 27 jalan di Kota Semarang terendam banjir. Ketinggian air variatif mulai dari 20 sentimeter hingga 1 meter.
Titik tersebut antara lain:
Jalan Dr Cipto 30 cm.
Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir 50 cm
Jalan Jenderal Sudirman 40 cm
Depan kantor pos Semarang 40 cm
Jalan Citarum 30 cm
Kranggan deretan toko mas sampai gapura Pecinan 40 cm.
Pucang Gading Raya 30 cm.
Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm
Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm
Jalan Tlogosari banjir 30 - 40 cm
Jalan Iman Bonjol (Stasiun Poncol) banjir 20 cm.

Jalan Kuala Mas Raya banjir 20 - 30 cm.
Jalan Taman Tawang (stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm.
Puri Anjasmoro Semarang Indah dan sekitarnya ketinggian air +-30cm.
Jalan Hasanudin 20 cm.
Jalan Barito 30 cm.
Jalan Pattimura 20 cm.
Jalan Agus Salim 20 cm.
Jalan Kaligawe 50 cm.
Jalan Tawang mas 40 cm.
Jalan Karang Ayu 30 cm.
Simpang lima 20 cm.
Bandarharjo 30 cm.
Genuksari 30-40 cm.
Jalan Sukarno Hatta 20 cm.
Kelurahan Sawah Besar 40 cm.
Krobokan Semarang Indah 50 cm.
"Kami menerjunkan personil untuk membantu warga yang membutuhkan, kami juga segera menyalurkan bantuan logistik," jelasnya.
Tak hanya banjir, kata dia, ada beberapa bencana longsor yang terjadi di Kota Semarang pada Sabtu.
"Data pagi tadi ada lima titik longsor. Paling parah di Cinde dan Jomblang karena ada korban jiwa," terangnya.(Tribun Network/iwn/nas/kps/wly)