Senin, 25 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Sumedang

Alasan Bus Pilih Lewat Tanjakan Cae, Ternyata Usulan dari Rombongan, Sopir Menyanggupi

Terungkap alasan bus rombongan ziarah SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang melewati Tanjakan Cae.

Hilman Kamaluddin/Tribun Jabar
Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021). (hilman kamaludin/tribun jabar) 

Akhirnya jalur bus pun melaju melalui Jalur Wado, Sumedang.

Namun, ada yang mencurigakan dalam perjalanan. Penumpang mencium bau yang aneh.

Imam pun menanyakan asal muasal dari bau tersebut.

"Saya tanya bau apa? katanya kampas remnya masih baru. Ya sudah kalau begitu berarti bagus," kata Imam.

Saat memasuki Turunan Cae, bus pun mengalami rem blong.

"Di jalur menurun dan belokan bus kenceng, (rem blong) saat jalur menurun," katanya.

Akibatnya, bus oleng ke kiri dan bus masuk jurang. Penumpang pun banyak yang terluka, bahkan meninggal dunia.

Korban meninggal dari kecekaan maut di Sumedang itu mencapai 27 orang, sedangkan korban selamat 39 orang.

Baca juga: Seorang Wanita Harus Telanjang untuk Selamatkan Diri dalam Kecelakaan Maut di Sumedang, Sempat Malu

Dugaan Penyebab Kecelakaan Sumedang

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri menduga sopir bus tersebut tidak terbiasa melintasi jalur tersebut.

"Artinya bukan bus reguler. Saya yakin tidak paham juga jalur ini," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).

Ahmad mengatakan, jalur tersebut medan jalan terjal dan turunan curam.

Selain itu jalur tersebut juga memiliki banyak tikungan tajam.

Ia mengatakan jalur yang dilewati bus itu sebetulnya tidak diperuntukan untuk bus pariwisata berkapasitas 60 orang.

Pihaknya sudah membatasi kendaraan besar sejak dulu agar kendaraan seperti bus pariwisata seperti itu tidak melintasi jalur tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan