Jumat, 5 September 2025

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

UPDATE Banjir Bandang NTT, Terdapat 11 Wilayah Terdampak, 68 Orang Meninggal Serta 70 Orang Hilang

Berikut adalah update terkini terkait bencana banjir bandang yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (5/4/2021).

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Pos Kupang/Syafika
Banjir bandang di Waiwerang, Adonara, Flores Timur, NTT. 

- 25 unit rumah Rusak Berat

- 114 unit rumah Rusak Sedang

- 17 unit rumah hanyut

- 60 unit rumah terendam

Baca juga: Dari Kepala BNPB, Basarnas, Hingga Mensos Diperintahkan Jokowi Tangani Bencana NTB dan NTT

Baca juga: Banjir di Sumba Timur NTT: 54 Kepala Keluarga Harus Mengungsi

- 743 unit rumah terdampak

- 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang

- 5 jembatan putus

- 1 unit fasilitas umum terdampak

- 1 unit kapal tenggelam

Baca juga: Selain NTT, Siklus Seroja Diprediksi Akan Berdampak di Beberapa Wilayah Lain di Indonesia

Baca juga: Usai Kritik Atta, Ernest Prakasa Bicara Banjir NTT: Udahan Bahas Kawinan, Semoga Pak Jokowi Merespon

Jokowi Perintahkan Evakuasi dan Penanganan Dampak Bencana NTT Secepat Mungkin

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penanganan bencana di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dilakukan dengan cepat, mulai dari pelayanan kesehatan, hingga perbaikan infrastruktur.

"Saya minta agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik seperti bantuan pelayanan kesehatan, ketersediaan logistik dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi beserta juga perbaikan infrastruktur," kata Presiden dalam pernyataannya yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 2 Desa di Flores Timur, Kepala BNPB Letjen Doni Bertolak ke NTT

Baca juga: Banjir Bandang di Kabupaten Lembata NTT, 11 Korban Meninggal, 16 Masih Hilang

Keterangan Pers Presiden Jokowi mengenai Bencana di Provinsi NTT dan NTB, di Jakarta, Senin (05/04)
Keterangan Pers Presiden Jokowi mengenai Bencana di Provinsi NTT dan NTB, di Jakarta, Senin (05/04). (YouTube Sekretariat Presiden RI)

Presiden mengatakan telah memerintahkan Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan penanganan bencana tersebut.

"Melakukan secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana," kata Jokowi.

Selain itu, Presiden mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan serta meningkatkan kewaspadaan dari banjir dan longsor susulan.

"Karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem. Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah," ujarnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)

Baca berita lainnya terkait Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan