Sabtu, 13 September 2025

Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka

Bupati Banjarnegara Cuma Punya 1 Rumah dan Tanah Berdasarkan LHKPN, KPK Tak Percaya

Berdasarkan data LHKPN Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, hanya memiliki satu rumah dan tanah.

Editor: Miftah
/Jeprima
Bupati Kabupaten Banjarnegara (2017-2022) Budhi Sarwono dan eks Ketua Tim Sukses dari BS pada Pilkada sekaligus Makelar Kedy Afandi, ditetapkan sebagi tersangka dan langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK Merah Putih., Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021). Budhi bersama Kedy diduga meminta fee 10 persen atau senilai Rp2,1 Miliar, dari sejumlah perusahaan-perusahaan yang mendapatkan paket pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2018. Tribunnews/Jeprima 

Selang beberapa lama, pertemuan itu juga dihelat di kediaman Budhi.

Budhi diduga meminta para kontraktor untuk menaikkan HPS sebesar 20 persen.

Rinciannya, 10 persen untuk Budhi dan sisanya untuk keuntungan kontraktor.

KPK menduga Budhi aktif memantau pelaksanaan lelang proyek.

Dalam pelaksanaannya, ia dibantu oleh Kedy.

Profil Budhi Sarwono

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono

Baca juga: Sosok Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara yang Izinkan Warganya Gelar Hajatan Saat Pandemi Covid-19

Mengutip situs resmi Kabupaten Banjarnegara, Budhi Sarwono lahir di Banjarnegara pada 27 November 1962.

Dikutip dari TribunJateng, Budhi sukses terpilih menjadi bupati Banjarnegara periode 2017-2022 setelah mengalahkan dua pesaingnya, Wahyu Kristianto-Saeful Muzad dan Hadi Supeno-Nur Heni Widiyanti.

Kala itu, Budhi dan pasangannya, Syamsuddin, meraih suara sebanyak 285.117.

Dilansir Kompas.com, Budhi merupakan keturunan Tionghoa yang memiliki nama Kho Wing Chin/Wing Tjien.

Ia menjadi mualaf pada 1998 setelah sempat mengalami mati suri akibat overdosis.

Sebelum menjadi mualaf, Budhi dikenal sebagai pemakai sekaligus bandar narkoba di Purwokerto.

"Kalau ditahan polisi suatu saat bisa kembali pulang, tapi ketika yang menahan malaikat, saya bisa apa."

"Saya bersyukur mendapat kesempatan kedua," kata Budhi dalam bukunya yang berjudul Saya Mau Jadi Muslim, Enak Jadi Kulinya Allah, Upahnya Gede.

Pria lulusan SMA ini pernah menjadi Direktur Utama PT Bumirejo Banjarnegara.

Ia juga pernah tergabung dalam beberapa organisasi.

Budhi tercatat pernah menjadi Ketua Umum AABI, Dewan Penasihat GAPENSI Banjarnegara, dan Ketua DPP PITI Indonesia.

Baca artikel lainnya terkait Bupati Banjarnegara jadi tersangka

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ilham Rian Pratama, TribunJateng/Khoirul Muzaki, Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan