Petani di Gresik Mengaku Anggota Interpol, Berkantor di Jalan Istana Merdeka
Tiga anggota Interpol gadungan diamankan petugas di Koramil Kedamean, Gresik, Jawa Timur, mereka mengaku berkantor di Jalan Istana Negara.
Editor:
Theresia Felisiani
Ketiganya langsung diberangkatkan dari Koramil Kedamean menuju kantor Kodim Gresik.
Saat ini, tiga anggota interpol gadungan sudah ditangani oleh Kodim Gresik, beberapa jam kemudian Kemudian dilimpahkan ke Polres Gresik.
Baca juga: Hilang 2 Hari Pamit Cari Ikan, Warga Blitar Ditemukan Tewas di Kolam, Tangannya Memegang Ikan Lele
Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro membenarkan pihaknya telah mengamankan orang yang mengaku Interpol.
Ada lima orang yang diperiksa.
Berdasarkan hasil penyelidikan, belum ada barang bukti yang mengarah ke tindak pidana.
Lima orang itu, satu orang di antaranya mengaku berpangkat Mayor Jenderal dan empat orang mengaku anggota.
Empat orang tersebut adalah warga masyarakat biasa, mengaku secara sadar sebagai anggota Interpol.
"Saat ini sudah dilepas, karena tidak ada alat bukti yang cukup. Yang bersangkutan kooperatif saat penyelidikan, apabila ditemukan pelanggaran atau tindak pidana akan kami lakukan pemanggilan. Terkait uang Rp 200 juta, kami pastikan dan kami jelaskan tidak ada hubungan dengan keanggotaan. Itu merupakan urusan pribadi, ada masayarakat membeli ruko yang dimiliki oleh orang yang mengaku anggota Interpol tersebut," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Petani di Gresik Ngaku Anggota Interpol, Rekrut Anggota dengan Syaratkan Biaya Ratusan Juta Rupiah,