Senin, 11 Agustus 2025

Calon Menwa UNS Tewas

Ganjar, Gibran dan Juliyatmono Satu Suara Soal Tragedi Tewasnya Warga Mereka saat Diklat Menwa UNS

Tiga kepala daerah dari level gubernur, Wali Kota dan Bupati kompak bersikap tanggapi tragedi tewasnya warga mereka saat mengikuti Diklat Menwa UNS.

TribunSolo.com
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berbincang dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Minggu (31/10/2021). 

Gibran menambahkan saat ini dirinya masih menunggu hasil autopsi GE dari RSUD Moewardi.

"Kita tunggu saja hasil autopsi seperti apa, yang jelas saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini, bikin malu," katanya.

Dia mengimbau bagi yang melakukan pelatihan fisik, jangan berlebihan.

"Jangan berlebih, jangan sampai kejadian kayak seperti ini terlulang lagi," ujarnya.

ganjar dan gibran soal menwa UNS
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berbincang dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Minggu (31/10/2021).

Bupati Karanganyar: Ikut Prihatin

Bupati Karanganyar, Juliyatmono ikut buka suara terkait tewasnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) saat diklat Menwa.

Ya, mahasiswa GE (20) itu merupakan warganya di Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan.

“Saya ikut prihatin semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga diberi kekuatan dan sabar," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (27/10/2021).

"Semua menanti apa yang terbaik, agar semua bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya.

Dia menerangkan, jika kasus tewasnya GE sudah diproses di Polresta Solo.

"Kasus sudah ada di Polres Surakarta, begitu prosesnya (penyelidikan) diikuti dan dikawal," terang dia.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (Tribun Jateng/Agus Iswandi - Kompas.com/Riska Farasonalia)

Belum Ada Tersangka

Polisi menyebut belum menetapkan tersangka meski tewasnya mahasiswa UNS, GE (20) saat diklat Menwa diduga pukulan hingga terjadi penyumbatan otak.

Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika mengatakan, ada banyak saksi yang diperiksa yang terdiri dari peserta, panitia dan pembina.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi lainnya yakni seperti dokter.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan