Pengamat Nilai Permintaan Penghentikan Pengeboran di Laut Natuna Utara oleh China Berlebihan
Legal standing di mata dunia Internasional terhadap Kepulauan Natuna sudah sangat clear, wilayah tersebut 100% milik Indonesia
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Eko Sutriyanto
Istimewa
Capt Marcellus Hakeng Jayawibawa, pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ahli Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia
Hakeng juga mengingatkan kepada Pemerintah Indonesia atas kejadian beberapa tahun lalu terhadap Pulau Sipadan dan Ligitan.
Jangan sampai perairan dan pulau Natuna yang sudah kita kuasai secara penuh bisa lepas dari penguasaan Indonesia. Polanya saya lihat hampir sama. Dimulai dengan klaim sepihak yang muncul dari negara lain.
"China sangat gencar melakukan pembangunan di pulau-pulau terluarnya," katanya.