Viral Kisah Kakek Muslim di Minahasa Sumbangkan Tanah ke Gereja, Tak Bedakan Keyakinan untuk Berbagi
Kisah seorang kakek Muslim di Minahasa yang sumbangkan tanahnya ke gereja viral di media sosial.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Daryono
dok. media sosial Facebook Welly Pudihang Sendow
Robo Lahma saat memberikan surat tanah kepada Pendeta Welly Pudihang bertindak dan atas nama Gereja GMIM Efrata Rap-Rap disaksikan Wakil Bupati Minahasa Selatan Petra Rembang dan pendeta serta jemaat di gereja tersebut.(dok. media sosial Facebook Welly Pudihang Sendow)
Sikap toleransi yang ada pada diri Robo Lahma membuatnya sangat dikenal di desa tempat tinggalnya.
"Beliau sangat dikenal di desa saya (Arakan) maupun desa sebelah (Rap-Rap) Minahasa Selatan," bebernya.
Di desa Arakan, Robo Lahma termasuk salah satu tokoh Muslim taat.
Pada 2005, Robo Lahma pernah menjadi ketua pembangunan Masjid An Nur di Desa Arakan.
"Bapak pernah menjadi ketua pembangunan hingga tahun 2005, beliau mengundurkan diri kena faktor usia," ucapnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)