Ucapan Edy Mulyadi
Edy Mulyadi Minta Maaf atas Pernyataan Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Tak Ada Maksud Menghina
Terkait pernyataannya yaitu Kalimantan tempat jin buang anak, Edy Mulyadi pun meminta maaf dan menegaskan tidak ada maksud menghina.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Inza Maliana
"Jadi istilah tempat jin buang anak itu bukan untuk menyudutkan. Jadi sekali lagi, konteks jin buang anak dalam pernyataan itu adalah untuk menggambarkan tempat jauh, bukan untuk mendiskreditkan pihak tertentu," tegasnya.
Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, viral video ucapan dari Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan Timur terkait Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Dikutip dari akun Twitter @RiuRizkiUtomo_, Edy Mulyadi menyatakan ibu kota negara akan dipindah ke Kalimantan yang disebutnya sebagai tempat jin membuang anak.
"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal," ucap Edy pada video tersebut.
Selain itu Edy Mulyadi juga menyebut pasar bagi Ibu Kota Baru adalah kuntilanak dan genderuwo.
"Pasarnya siapa?"
"Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain ngebangun disana," tambahnya.
Lalu Edy juga meminta pendapat rekan di sebelahnya terkait lokasi tempat tinggalnya.
"Enggak ada, nih sampean tinggal dimana om?" tanya Edy.
"Mana mau tinggal di Gunungsari pindah ke Kalimantan Panajam sana untuk beli rumah disana," jelas Edy.
Lalu ketika selesai ditanyai rekannya oleh Edy, eks kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tertawa atas tanggapannya.
"Gua mau jadi warga Ibu Kota Baru, mana mau," jelasnya.
"Hanya monyet," kata rekan Edy yang berada di sebelahnya.
Sebelum Edy Mulyadi meminta maaf, beberapa pihak termasuk Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadapura mengecam pernyataan tersebut.
Bahkan Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadapura akan mengirim jin apabila Edy Mulyadi tidak segera meminta maaf seperti dikutip dari Tribun Kaltim.