Rabu, 27 Agustus 2025

UPDATE Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan: Diduga Ada Cemburu dengan Hubungan Korban

Berikut update terkait kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran di Pasuruan yang diduga ada rasa cemburu pelaku terhadap hubungan korban dan anak tirinya

TribunJatim.com Luhur Pambudi/Istimewa
Ziath Ibrahim (38) (kiri), pelaku pembunuhan mahasiswa Fakultas Kedokteran UB, Bagus Prasetyo Lazuardi (26) (kanan). Ziath yang merupakan ayah tiri kekasih Bagus, TS, nekat membunuh korban gara-gara chat. 

Selain itu, P mengungkapkan setiap TS menjalin berhubungan dengan seorang laki-laki tidak pernah berjalan mulus.

Kesimpulan itu didapat P dari cerita TS dengan pacar sebelumnya yang juga bermasalah.

P menduga hubungan tersebut tidak direstui oleh keluarga TS.

“Sama pacarnya yang sebelumnya putus. Setahuku, entah itu dalam artian tidak disetujui keluarganya atau ada masalah lain,” ujarnya.

Kronologi Pembunuhan: Korban Sempat Diintimidasi Pakai Pistol Mainan, Jasad Disimpan Semalaman

Terduga pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang terlihat di lokasi kejadian mempraktikan adegan menghabisi nyawa korban.
Terduga pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang terlihat di lokasi kejadian mempraktikan adegan menghabisi nyawa korban. (Galih Lintartika/SURYA.CO.ID)

Berdasarkan catatan hasil penyidikan, terungkap kronologi pembunuhan terhadap Bagus oleh Ziath.

Dikutip dari Tribun Madiun, kronologi pembunuhan berawal ketika korban mengintimidasi menggunakan pistol mainan berwarna hitam.

Selain itu, tersangka juga berupaya mencecar korban dengan menuduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak tirinya, melalui percakapan via aplikasi.

Kemudian, pelaku menindih dada korban memanfaatkan berat badannya menggunakan lutut, di atas tempat duduk atau jok mobil.

Lantas, korban pun dibekap di bagian kepala menggunakan kantung kresek dan membuatnya tewas seketika pada Kamis (7/4/2202) sekitar pukul 22.00 WIB.

Lalu, Ziath menyimpan jasad korban di bagian tersembunyi dalam mobil Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi (nopol) N-1966 IG milik korban.

Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono.

“Eksekusi di Malang. Di pinggir jalan. Sendirian. Pertama diajak keluar untuk nongkrong, lalu mencari tempat, lalu dieksekusi. Korban, di samping kiri. Tersangka nyetir,” jelasnya.

Selanjutnya, setelah menyimpan jasad korban, tersangka memarkirkan mobil di area parkir sebuah ruko di kawasan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Blimbing, Kota Malang.

Baca juga: Perlakuan Ayah Tiri Pacar sebelum Bunuh Mahasiswa Kedokteran UB

Lantas, pada Jumat (8/4/2022) dini hari, pelaku menitipkan kunci mobil tersebut ke rumah seorang temannya yang berinisial YP dan kemudian pulang ke rumahnya dengan menyewa jasa ojek online (ojol.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan