Sabtu, 6 September 2025

Penembakan di Semarang

Selingkuhan Awalnya Tak Tahu jika Kopda Muslimin Telah Beristri, Kerap Dijemput dan Bertemu di Kos

Selingkuhan Kopda Muslimin mengaku awalnya tak tahu jika anggota TNI tersebut telah beristri. Ia kerap dijemput di suatu tempat dan bertemu di kos.

Penulis: Miftah Salis
Kolase Tribunnews.com: Kompas.com/Istimewa dan Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com
(KIRI) Foto Kopda Muslimin dalang penembakan istrinya di Semarang dan (KANAN) Tangkap layar video detik-detik penembakan istri TNI- Selingkuhan Kopda Muslimin mengaku awalnya tak tahu jika anggota TNI tersebut telah beristri. Ia kerap dijemput di suatu tempat dan bertemu di kos. 

TRIBUNNEWS.COM- Selingkuhan Kopda Muslimin mengaku awalnya tak tahu jika anggota TNI tersebut telah beristri.

Ia kerap dijemput oleh Kopda Muslimin di suatu tempat dan bertemu di kos.

Di tempat tersebut, Kopda Muslimin dan selingkuhan bahkan melakukan hubungan suami istri.

Anggota TNI dalang penembakan istrinya yakni Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Gang Adem Ayem, RT 02, RW 01, Kelurahan Trompo, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, pada Kamis (28/7/2022) pagi.

Untuk diketahui, Kopda Muslimin sebelumnya menyewa eksekutor guna membunuh sang istri.

Kopda Muslimin ternyata memiliki hubungan asmara dengan seorang wanita berinisial W.

Baca juga: AKHIR Kopda Muslimin, Dalang Penembakan Istri: Ditemukan Tewas, Sempat Ditolak Selingkuhan

W kini menjadi saksi atas perkara tersebut.

Mengutip dari Tribun Jateng, W saat ini tengah berada di Semarang bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Sebelum kejadian penembakan terhadap RW istri dari Kopda Muslimin, W dan Kopda Muslimin ternyata sering bertemu.

Kasatreskrim Polrestabes Semarag Donny Sardo Lumbantoruan menyebut, keduanya bahkan kerap berhubungan badan.

"Sebelum kejadian sering bertemu. Dia sering berkomunikasi bahkan berhubungan badan," katanya, Kamis (28/7/2022), mengutip Kompas.com.

Hasil autopsi Kopda Muslimin sudah diketahui, diduga meninggal karena keracunan.
Hasil autopsi Kopda Muslimin sudah diketahui, diduga meninggal karena keracunan. (TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas, Kompas.com)

Pertemuan tersebut dilakukan di sebuah kos di Semarang yang telah disiapkan Kopda Muslimin.

Setiap kali bertemu, Kopda Muslimin selalu menelpon dan menjemput W di suatu tempat.

“Memang setiap kali ketemu di kos dan menyewakan Muslimin," katanya.

W awalnya juga tak tahu jika Kopda Muslimin telah mempunyai istri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan