Jumat, 7 November 2025

4 Penambang Tewas di Kedalaman 40 Meter, Tambang Emas Tradisional di Lebong Bengkulu Ditutup Polisi

Sebanyak 4 penambang emas di kawasan Tik Aseak, Kecamatan Pinang Belapis, Bengkulu tewas usai terjebak di lubang tambang dengan kedalaman 40 meter.

Editor: Dewi Agustina
HO BPBD Lebong
Sebanyak 4 penambang emas di kawasan Tik Aseak, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Bengkulu tewas usai terjebak di lubang tambang dengan kedalaman sekitar 40 meter. Polisi kini telah menutup lubang tambang emas tradisional yang tak memiliki izin itu. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong yang mendapatkan laporan kemudian menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi, pada Kamis (8/9/2022) pagi.

"Tim TRC dan masyarakat sedang melakukan evakuasi baru ditemukan 3 atas nama Madon, Aria (Aryanto) dan Riski," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Hendera.

Detik-detik Evakuasi

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lebong berangkat pukul 05.00 WIB pada Kamis (8/9/2022).

Kemudian sekira pukul 07.00 WIB tim sampai di Desa Tambang Sawah, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong.

Mereka menempuh perjalanan kaki dari jalan besar menuju lokasi kejadian sekitar 1 jam lebih, dengan membawa 4 kantong jenazah.

"Saya bersama 2 orang lain yakni Jimmy Saputra dan Andri Triharsa pertama kali sampai di lokasi, lalu disusul rekan-rekan yang lain," ujar Anggota Tim TRC BPBD Lebong, Reko Hadiwijaya (30), Jumat (9/9/2022).

Tiba di TKP, TRC BPBD Lebong mulai masuk ke dalam lubang tambang berdiameter 70 centimeter. Mereka harus berjongkok untuk bisa masuk ke dalam lubang.

Bentuk lokasi tambang di dalam lubang itu seperti sumur, namun sumurnya memanjang seperti garis lengkungan.

Sekitar pukul 09.00 WIB keempat jenazah berhasil dievakuasi, lokasi jenazah ditemukan di tempat yang berbeda-beda.

"Jenazah yang ditemukan di kaki sumur, di jalan menuju kaki sumur, dan di dekat pengeboran semua jenazah di dalam lubang," cerita Reko.

Jenazah saat ditemukan sudah membengkak mengeluarkan aroma tak sedap, dan saat dimasukkan ke dalam kantong jenazah harus dipaksa.

Dari lokasi tambang tim mengontong jenazah hingga ke jalan raya, lalu jenazah dibawa ke rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB.

"Di perjalanan membawa jenazah kami sempat mendengar ada raungan, kami menduga harimau, namun kami cepat-cepat berjalan ke jalan raya," ucapnya.

Jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Air Kopras. Sementara jenazah yang satu lagi dibawa ke rumah duka di Lubuklinggau.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Renggut 4 Korban Jiwa, Lubang Galian Tambang Emas Tradisional di Lebong Ditutup Polisi

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved