Pembangunan Infrastruktur Penunjang KTT G20 Bali Dinilai Beri Dampak Langsung bagi Pariwisata
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Ida Bagus Partha Adnyana, menilai KTT G20 memberi manfaat langsung bagi masyarakat Bali.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
"Spirit G20 ini kan kesejahteraan yang berkelanjutan, jadi ini sesuai dengan nilai-nilai yang kita yakini," tegasnya.
Rangkaian Acara KTT G20
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, KTT G20 ini akan berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu, 15-16 November 2022 di Bali.
Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg), Setya Utama, menjelaskan hari pertama akan digelar di venue utama G20 yaitu di The Apurva Kempinski, Bali.
Kemudian dilanjutkan pada hari Rabu, dimulai dengan penanaman bakau di Tahura Mangrove.
Dikutip dari Kompas.com, KTT G20 di hari pertama di The Apurva Kempinski Bali akan mengusung tema food and energy, security and global health architecture.
"Dengan total 15 working session yang berlangsung sejak pagi hingga siang. Temanya antara lain food and energy security dan global health architecture,"
"Malam harinya dilaksanakan welcoming dinner di Garuda Wisnu Kencana," kata Setya Utama.
Kemudian, pada hari kedua KTT G20 yang dimulai di Tahura Mangrove akan dibuka dengan side event untuk penanaman bakau.
Setelah itu dilanjutkan dengan working session dengan mengusung tema Digital Transformation pada siang hingga sore hari yang diakhiri dengan serah terima (Presidensi) G20.
Penyerahan Presidensi G20 itu akan dilakukan dari Indonesia ke India.
"Jadi itu yang sudah direncanakan. Mulai kedatangan sampai kepulangan. Mudah-mudahan berlangsung aman dan lancar, substansi yang dihasilkan menjadi keinginan masyarakat dunia," lanjut Setya Utama.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Pondra Puger) (Kompas.com/Dian Eka Nugraheny)