Jumat, 7 November 2025

Dua Keluarga di Tulungagung Terjebak Karena Akses ke Rumahnya Ditembok Tetangga, Ini Penyebabnya

Akses satu-satunya ke rumah mereka tertutup tembok setinggi lebih dari 2 meter yang dibangun Riyanto.

Editor: Erik S
TribunJatim.com/ David Yohanes
Keluarga Riyanto membuat lubang di pagar tembok yang dibuatnya, untuk akses warga di Tulungagung 

Sementara Riyanto yang mempunyai rumah di sebelahnya, mempunyai sertifikat hak milik atas tanah yang ditempatinya.

Dalam sertifikat itu jalan yang menuju ke rumah Haryono juga termasuk menjadi miliknya.

"Karena jalan itu dianggap bagian dari miliknya, Pak Riyanto lalu memasang tembok," tutur Khoirudin.

Lanjut Khoirudin, pihaknya sudan lima kali memediasi antara Haryono dan Riyanto.

Namun proses mediasi itu tidak pernah membuahkan hasil.

Pemasangan tembok di jalan ini puncak dari konflik kedua pihak.

Baca juga: Akses Rumah Ditembok, Melinda Harus Melewati Pagar Berduri Untuk Keluar Rumah

Informasi dari warga sekitar, keluarga Haryono memasang atap galvalum di mulut gang  berjualan soto babat.

Galvalum ini yang membuat Riyanto dan warga lain kesal.

Sebab para pembeli kerap duduk di mulut gang dan membuat tidak nyaman.

Diberi jalan kecil

Mediasi pemerintah setempat dilanjutkan  dengan melibatkan Polsek Boyolangu.

Dari proses mediasi ini akhirnya disepakati, pihak Riyanto membuat jalan untuk keluarga Haryono.

Tembok tidak diambrukkan total, hanya diberi lubang selebar 1 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter.

Baca juga: Akses Jalan Ditembok Diduga karena Kalah Pilkades, 4 Keluarga Terisolasi, Memutar Lewat Saluran Air

Joni, anak Riyanto mengaku konflik antara keluarganya dengan keluarga Haryono sudah terjadi sejak lama.

Konflik ini bermula dari saling klaim tanah jalan yang menjadi akses Haryono.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved