Ulah Oknum Guru di Lebak, Terobos Antrean hingga Todongkan Airsoft Gun ke Warga

@marshal_wow "Baru kali ini seneng liat orang digebukin. Saya dukung tuman tuh manusia sok jagoan"

@naciada14 "Gpp sesekali biar dia ga sombong lagi kedepanya,, belajar dri kesalahan itu perlu, dan ga semua yg dia inginkan itu harus terlaksana/terwujud."

@merapiindah2021 "Sekalian dibeton kepalanya, orang antri dia mau enak⊃2; aja"

Pria yang todongkan pistol kepada warga itu adalah seorang guru berinisial SE (45).

SE mengajar di Madrasah di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.

Kapolsek Malingping AKP Sugiar Alimunandar mengatakan, insiden itu bermula saat SE mengendarai mobil bersama sopirnya dari arah Kecamatan Cijaku.

Baca juga: Pemerasan Bermodus Jadi Korban Tabrak Lari di Jakarta, Pelaku Bawa Airsoft Gun dan KTA TNI Palsu

Kemudian saat sampai di TKP ternyata kondisi jalan sedang macet karena ada perbaikan.

"Tapi sesampainya di lokasi, terjadi kemacetan dikarenakan adanya perbaikan jalan. Saat itu jalan dalam keadaan macet, SE ini enggak sabar akhirnya menerobos, sehingga mobilnya terselip pada area jalan yang lagi diperbaiki," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Senin (2/1/2023).

Warga lalu membantu dan mengangkat mobil SE yang selip di jalur perbaikan.

Namun saat diangkat, SE turun dari mobil dan memukuli warga menggunakan airsoft gun.

Baca juga: Dua Orang Pak Ogah Ditembak Airsoft Gun di Jakarta Barat, Polisi Buru Pelaku

Bahkan SE sempat menggigit petugas yang akan membawanya ke polsek.

Saat ini SE sudah berada di Polsek Malingping dan akan menjalani tes kejiwaan.

Keluarga SE sendiri mengabarkan jika SE mengalami gangguan jiwa.

Gangguan jiwa itu terjadi sekitar 10 hari terakhir. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Nekat Gigit Petugas, Guru yang Ngamuk Todongkan Airsoft Gun di Lebak Akan Jalani Tes Kejiwaan