Senin, 8 September 2025

Bocah Berusia 4 Tahun di Cilegon Hilang Diduga Diculik, Polisi Minta Pelaku Menyerahkan Diri

Pelaku penculikan diketahui berinisial HH yang merupakan masih keluarga dari istri pelapor

Editor: Eko Sutriyanto
Attn
Ilustrasi penculikan - Bocah perempuan berinisial AS (4) dilaporkan hilang dan diduga menjadi korban penculikan pro dewasa. AS diketahui tinggal di Lingkungan Jombang Cemara, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNNEWS.COM, KOTA CILEGON - Bocah perempuan berinisial AS (4) dilaporkan hilang dan diduga menjadi korban penculikan pria dewasa.

AS diketahui tinggal di Lingkungan Jombang Cemara, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Mochmad Nandar mengatakan, peristiwa penculikan terjadi Senin, (2/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

"Korban berinisial AS perempuan, anak kedua dari saudara AS (28)," kata Nandar, yang dikutip dari grup WhatsApp, Rabu (4/1/2024).

Berdasarkan keterangan saksi AS, pada hari Senin (2/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku HH (32) menghubungi istri pelapor saudara NA (25).

Baca juga: Jadi Tersangka Penculikan Anak, Iwan Sumarno Terancam 15 Tahun Penjara

Istri pelapor menjemput pelaku HH di belakang matahari lama kota Cilegon.

Selanjutnya datang ke rumah pelapor di daerah Jombang Cemara Kota Cilegon," ujarnya.

Kemudian, lanjut Nandar, pelaku HH sempat main di rumah pelapor sampai dengan pukul 16.00 WIB.

"Pada saat Saudari NA sedang berada di rumah sebelah, kemudian diduga pelaku HH membawa anak pelapor yang bernama Saudara AB (7), dan korban saudari AS dengan alasan mengajak untuk membeli es di sekitaran belakang Matahari lama Kota Cilegon," tuturnya.

Sesampainya di belakang Matahari lama Kota Cilegon, diduga pelaku HH beralasanan kembali untuk membeli es sekaligus mencari makan di sekitar Ramayana Mall Cilegon.

Kemudian pelaku HH beserta kedua anak tersebut menggunakan angkutan umum ke arah Ramayana Mall Cilegon.

Saudara AB diperintahkan untuk menjemput Ibunya di rumah untuk dibawa ke warteg tersebut dengan menggunakan angkutan umum.

"Pada saat ibu korban NA dan saudara AB ke warteg yang dituju, ternyata terduga pelaku HH dan korban AS sudah tidak ada di warteg tersebut," terangnya.

"Kemudian orangtua korban saudara AS mencoba mencari dan menghubungi terduga pelaku, namun tidak bisa dan sampai saat ini korban saudari AS masih dibawa oleh terduga pelaku HH," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan