Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Balita Korban Selamat Pembunuhan Wowon Kurang Gizi dan Tanpa Ibu, Bagaimana Nasib Pendidikannya?
KPAD Kota Bekasi telah menyusun rencana sehingga anak yang telah ditinggalkan Ibunya tersebut, bisa bersekolah hingga jenjang SMA
Editor:
Erik S
"Saya masih sempat lihat Solihin diinterogasi petugas di dalam rumahnya, istrinya pun tampak histeris. Tidak lama setelah itu Wowon dan Solihin dibawa ke mobil," katanya.
Melihat kejadian itu, Ajay tidak menyangka Solihin terlibat dalam kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Karena, menurutnya, Solihin merupakan warga yang rajin beribadah.
Halimah dimakamkan tahun 2016
Halimah, seorang yang diduga korban pembunuhan berantai dengan tersangka Wowon Erawan (60) dan kawan-kawan telah dimakamkan di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 2016.
"Ini (Halimah) betul salah satu yang disebutkan korban kasus viral pembunuhan berantai. Jadi Halimah ini salah satu istri tersangka Wowon," ujar Kades Karangtanjung, Rismawan saat ditemui di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, Sabtu (21/1/2023).
Baca juga: Sasar 9 Desa di 5 Kecamatan, Harika Jalankan Program Dapur Warga untuk Korban Gempa Cianjur
Dia mengatakan, Halimah sendiri meninggal pada bulan September 2016 di Cianjur dan saat itu pihak desa turut menjemput ke rumah duka karena jenazah Halimah akan dimakamkan di Kampung Saar Mutiara.
"Kebetulan kami dari aparat desa menjemput ke daerah Cianjur untuk dimakamkan di wilayah kami yaitu Desa Karangtanjung," katanya.
Sementara terkait Halimah jadi korban pembunuhan Wowon cs, Rismawan mengatakan, pihaknya mengetahui dari pemberitaan dan ada informasi yang masuk ke pihak desa.
"Kalau di media disebutkan ada salah satu korban yang bernama Halimah. Dia merupakan warga Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Desa Karangtanjung," ucap Rismawan.
Dari informasi tersebut, kata dia, pihaknya langsung melakukan penelusuran hingga akhirnya makam Halimah dan keluarganya ditemukan setelah aparat Desa Karangtanjung berkoordinasi dengan RT/RW setempat.
Baca juga: Polisi akan Bongkar Makam Istri Wowon dan TKW Korban Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur
"Setelah kami mencari, Alhamdulillah ditemukan dan ternyata kejadiannya (Halimah meninggal) sudah lama, yakni tahun 2016 dan tadi juga saya bertemu dengan keluarga korban dan memastikan ini makam Halimah," ujarnya.
Sebelumya, polisi telah menetapkan tiga tersangka kasus tewasnya tiga dari lima orang yang keracunan di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Tersangka Wowon, Solihin dan M Dede Solehudin ditangkap lantaran diduga sengaja meracuni keluarganya hingga menyebabkan tewasnya Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz dan Muhamad Riswandi.
Belakangan, polisi mengungkap fakta bahwa ketiga tersangka tersebut terlibat dalam kasus pembunuhan berantai dengan total korban yang dibunuh berjumlah 9 orang.
Baca juga: Wowon Pembunuh Berantai Bekasi-Cianjur Punya 6 Istri, 3 Diantaranya Tewas Dibunuh
Sumber: Tribun Jabar
Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Lama tak Terdengar, Kasus Serial Killer Wowon Cs Ternyata Telah Bergulir ke Persidangan |
---|
Warga Rela Nunggu 6 Jam untuk Menyaksikan Rekonstruksi Wowon, Datang ke TKP Sejak Pukul 7 Pagi |
---|
5 Fakta Rekonstruksi Pembunuhan Berantai di Cianjur: Duloh Sempat Setubuhi Korban, Wowon Peluk Istri |
---|
Diminta Tobat, Wowon Peluk Istri Keempatnya dengan Mata Berkaca-kaca: Iya, Maaf Ya |
---|
TKW Korban Pembunuhan Berantai Sempat Saksikan Wowon Cs Gali Lubang Sebelum Tewas Dibunuh |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.