Rabu, 20 Agustus 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Wowon cs Sudah Siapkan Rencana Pembunuhan Selanjutnya, Hendak Coba Bunuh Tetangga untuk Buang Sial

Wowon cs ternyata pernah berniat membunuh tetangganya sebagai cara untuk buang sial.

Ist
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). 

TRIBUNNEWS.COM - Komplotan penipu dan pembunuh, Wowon cs diduga sudah menyiapkan lubang baru untuk calon korban penipuan yang akan dibunuh di masa dapatang.

Lubang tersebut ditemukan polisi di dalam rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui, lubang misterius tersebut berukuran 90x60 sentimeter dengan kedalaman dua meter.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, lubang kosong tak hanya di rumah Wowon di Cianjur.

Namun, juga ditemukan di kontrakan Wowon di Bantargebang, Bekasi.

Selain itu, komplotan Wowon bernama Duloh atau Solihin disebut sempat berniat bunuh tetangganya.

Baca juga: Mengerikan, Komplotan Wowon Sudah Siapkan Lubang Baru untuk Korban Berikutnya

Buang Sial

Tetangga Duloh yang akan dibunuh tersebut bernama Ujang Zaenal.

Beruntung, Ujang berhasil selamat dari pembunuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, aksi Solihin itu dilakukan berdasarkan perintah dari Wowon yang memintanya untuk membunuh Ujang.

"Atas keterangan kedua tersangka dan dikonfirmasi dengan keterangan korban,  tersangka Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal," kata Trunoyudo ketika dikonfirmasi, Minggu (22/1/2023).

Ia menjelaskan, niat membunuh Ujang adalah untuk membuang sial setelah melakukan pembunuhan di Bekasi.

Baca juga: Terungkap, Wowon Cs Nyaris Habisi Nyawa Tetangga dan Hendak Bunuh Istri Lagi Usai Beraksi di Bekasi

Ujang juga dianggap sebagai musuh oleh Wowon dan Duloh.

"Alasanya untuk membuang sial pasca kejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor," ucapnya.

Trunoyudo melanjutkan, modus untuk membunuh Ujang adalah dengan diracun menggunakan kopi saset.

Kopi saset beracun tersebut sebelumnya telah dimasukkan racun dan diletakkan tersangka di pagar rumah.

"Ternyata saset kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal," jelasnya.

Baca juga: Diduga Ada Motif Pesugihan pada Kasus Pembunuhan oleh Wowon Cs, Kriminolog Singgung Jimat dan Tumbal

Lubang misterius di lokasi penemuan tiga jenazah pembunuhan oleh komplotan Wowon Erawan cs di kediaman Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.
Lubang misterius di lokasi penemuan tiga jenazah pembunuhan oleh komplotan Wowon Erawan cs di kediaman Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. (Tribun Jabar/Fauzi Noviandi)

Ujang pung langsung dibawa ke rumah sakit wilayah Cianjur dan berhasil diselamatkan.

"Korban sempat dirawat empat hari di Rumah Sakit Dokter Hafiz," kata dia.

Pembunuhan Berantai

Wowon cs diketahui merupakan pelaku pembunuhan berantai.

Kasusnya terungkap berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Sosok 3 Tersangka Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur: Wowon, Duloh, dan Dede

Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023.
Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023. (dok. Kompas.com)

korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.

Setelah ditelusuri, ternyata Wowon cs telah melakukan pembunuhan berantai lainnya di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Ada lima korban di Cianjur, yang empat di antaranya merupakan keluarga pelaku.

Selain itu, mereka juga membunuh beberapa orang lainnya.

Salah satunya ada yang dibuang di laut di daerah Surabaya, Jawa Timur.

Korban dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya.

(Tribunnews.com, Renald/Fahmi Ramadhan/Chirul Arifin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan