Kasus DBD di Kabupaten Bantul Meningkat Tahun 2022: Dinas Kesehatan Mencatat 949 Kasus
Terdapat 949 kasus Demam Berdarah dengue (DBD) di tahun 2022 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Editor:
Erik S
Dengan demikian, Abednego menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kasus DBD adalah dengan menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Apalagi dengan musim hujan yang masih terjadi beberapa bulan ke depan, akan banyak timbul genangan tempat nyamuk bersarang dan berkembang biak.
Hal itu senada yang dikatakan Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso. Pria yang akrab disapa dokter Oki ini menambahkan kasus DBD masih didominasi oleh wilayah sub urban atau wilayah yang padat penduduk, seperti Kapanewon Kasihan, Banguntapan dan Sewon.
Baca juga: Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan di Rumah Terhadap Penderita DBD
“Pola demografis dan kepadatan penduduk bisa menjadi pemicu. Namun paling penting, adalah meningkatkan PSN dan menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk terbebas dari DBD,” tandasnya.
Penulis: Santo Ari
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Terdapat 949 Kasus DBD dengan 5 Kasus Meninggal Dunia di Bantul Selama 2022
Sumber: Tribun Jogja
Kematian Mahasiswa Amikom Jogja Rheza Sendy: Polisi Telusuri, Keluarga Minta Kasus Tak Berlarut |
![]() |
---|
Alasan Keluarga Tak Laporkan Kematian Rheza Sendy, Tolak Autopsi Meski Ditemukan Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Rabu, 3 September 2025: Cuaca Cerah dari Pagi hingga Malam |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Jadi Tim Promosi Tersukses Hingga Pekan Keempat Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Penjelasan RSUP Dr Sardjito soal Penyebab Kematian Rheza Sendy: Henti Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.