Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demo di Solo dan Jogja Berjalan Tertib, Pimpinan DPRD Temui Massa dan Dengarkan Tuntutan
Ratusan mahasiswa Solo dan Jogja gelar aksi damai. Tuntut usut kematian Affan dan Rheza. Demo berjalan tertib dan tuntuan didengar DPRD Solo dan Jogja
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNNEWS.COM - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Solo, Jawa Tengah, menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Solo, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Gedung tersebut mengalami kerusakan akibat aksi massa yang berujung pembakaran pada Sabtu (30/8/2025) dini hari.
Perusakan gedung DPRD Solo dipicu kemarahan massa atas kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025).
Jalanan di depan gedung DPRD Solo dipenuhi mahasiswa yang mengenakan jas almamater.
Peserta aksi diwajibkan mengenakan jas almamater agar tak ada penyusup dan provokator.
Sejumlah kampus yang hadir yakni Universitas Surakarta (Unsa), Universitas Slamet Riyadi (Unisri), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Mereka membawa tuntutan agar kepolisian mengusut tuntas kematian Affan Kurniawan dan mahasiswa Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy yang diduga tewas dianiaya aparat di depan Mapolda DIY.
Sebelum demo dimulai, para mahasiswa menggelar doa bersama untuk kedua korban.
Koordinator Pusat BEM Soloraya, Ridwan Widayat, mengutuk tindakan polisi yang menggunakan kekerasan saat membubarkan demonstrasi.
“Semua represifitas aparat tidak ada yang dibenarkan. Bapak Listyo Sigit sudah menyampaikan permohonan maafnya."
"Tapi di Kota Surakarta sendiri kemarin banyak sekali represifitas aparat,” bebernya, Senin, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Prabowo Subianto Tegaskan Soal 4 Warga Tewas Pasca Demo di DPRD Makassar: Tindakan Perusuh!
Ia menyerahkan 12 tuntutan yang diterima oleh Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo beserta jajarannya.
Kedua pihak menandatangani 12 tuntutan untuk ditindaklanjuti.
“Kami di sini seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat menyatukan pandangan kita bahwa kita merasakan keresahan bersama."
"Di sini bukan hanya fokus dengan DPR dan aparat. Ini semua ada tarik benangnya pada Presiden Prabowo dimana pemimpin tertinggi di negara kita,” lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.