Selasa, 2 September 2025

Detik-detik Ayah Bunuh Bayinya Gegara Game, Langsung Ditinggal Makan, Korban Sempat Sesak Napas

Berikut detik-detik ayah bunuh bayinya gara-gara Mobile Legend, langsung tinggalkan korban begitu saja setelah menganiaya

Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Rekonstruksi kasus ayah aniaya bayinya hingga meninggal di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (15/2/2023). Rekonstruksi diselenggarakan oleh Subdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Sulawesi Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap detik-detik ayah di Kota Manado, Sulawesi Utara membunuh anaknya yang masih berusia 6 bulan.

Diketahui, tersangka berinisial AB (25), tega menghabisi nyawa anaknya hanya gara-gara game online Mobile Legend.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (6/2/2023) sekira pukul 15.00 WITA.

Polda Sulawesi Utara (Sulut) telah menggelar rekonstruksi terkait kasus tersebut.

Rekonstruksi berlangsung di Ruang Pelayanan Khusus Mapolda Sulut, Rabu (15/2/2023).

Kasubdit IV Renakta, AKBP Paulus Palamba, memimpin jalannya rekonstruksi tersebut, dilansir TribunManado.co.id.

Baca juga: Ayah Bunuh Anaknya yang Masih Bayi Gara-gara Mobile Legend, Ibu Korban Trauma hingga Tak Mau Pulang

Rekonstruksi itu diperagakan langsung oleh tersangka AB bersama beberapa saksi.

Total ada tiga adegan dalam rekonstruksi yang menggambarkan peran dari tersangka.

"Adegan mulai dari tersangka saat menjaga korban sampai dia (tersangka) tinggalkan."

"Dan dia membawa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia ke rumah sakit," terangnya, Rabu.

Berikut Detik-detik AB Membunuh Anaknya yang Masih Bayi:

Dilansir TribunManado.co.id, adegan pertama yakni tersangka berada di kamar dan bermain game Mobile Legend.

Di dalam kamar tersebut juga ada korban yang berada di di ayunan dan sedang menangis.

Sementara, saat itu, istri tersangka sedang mandi.

Adegan kedua, karena tidak tahan mendengar korban menangis, tersangka lalu menampar korban sebanyak satu kali.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan