Kronologi Gadis di Bungo Jambi Dibunuh Kekasih, Pelaku Sakit Hati Diperas dan Cemburu
FAG (17) ditangkap polisi usai membunuh kekasihnya DA (17) dan membuang jasadnya ke Sungai Batang Tebo, Jambi. Pelaku cemburu dan sakit hati.
Ringkasan Berita:
- Korban DA (17), siswi SMA yang putus sekolah dilaporkan hilang sejak Sabtu 25 Oktober 2025.
- Jasadnya ditemukan mengapung di Sungai Batang Tebo pada Minggu 26 Oktober 2025.
- Pelaku pembunuhan merupakan kekasihnya, FAG yang ditangkap keesokan harinya.
TRIBUNNEWS.COM - Warga Dusun Tanjung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko, Bungo, Jambi digegerkan dengan penemuan jasad perempuan di sungai pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah dilakukan identifikasi, terungkap korban merupakan wanita berinisial DA (17), warga Limbur Lubuk Mengkuang, Bungo.
Jarak rumah korban ke lokasi penemuan jasad sekitar 25 kilometer atau menempuh perjalanan sekitar 40 menit menggunakan mobil.
Korban merupakan siswi SMA yang putus sekolah dan dilaporkan hilang sejak Sabtu (25/10/2025).
Keluarga curiga lantaran korban tak kunjung pulang ke rumah dan mendapat kabar DA ditemukan tewas.
Penyidik menelusuri komunikasi terakhir korban serta memeriksa sejumlah saksi.
Terungkap, korban dibunuh kekasihnya berinisial FAG (17) yang ditangkap di rumah nenek di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Bungo, Senin (27/10/2025) dini hari.
Pelaku masih di bawah umur sehingga penyelidikan kasus ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bungo.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham, menerangkan korban dibunuh di dalam mobil yang terparkir di sekitar Jembatan Tanjung Menanti pada Sabtu (25/10/2025) malam.
"Korban dicekik, wajahnya dipukul, dan dibenturkan ke dinding mobil," ungkapnya, dikutip dari TribunJambi.com.
Jasad korban kemudian dibawa ke bawah jembatan untuk dibuang ke Sungai Batang Tebo.
Baca juga: Kronologi Suami Siri di Malang Akhiri Nyawa Istri, Jasad Ditemukan Terkubur di Ladang Tebu
Saat diperiksa, pelaku mengaku sakit hati korban berpura-pura hamil agar dapat memerasnya.
"Motif pembunuhan itu, diduga karena pelaku sakit hati setelah merasa diperas dan ditipu oleh korban, yang mengaku hamil, serta cemburu karena korban diketahui sering pergi ke hotel bersama pria lain," bebernya.
Penyidik masih mendalami dugaan keterlibatan pelaku lain dalam kasus ini.
Hasil penelusuran sementara, AFG membunuh dan membuang jasad ke sungai sendirian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.