Senin, 29 September 2025

Populer Regional: Dosen UII Hilang di Norwegia - 5 Fakta Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawan

Berikut berita populer regional mulai kabar hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta hingga bos ayam goreng dibunuh karyawannya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Instagram @poladjogja
Berikut berita populer selengkapnya mulai Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dikabarkan hilang di Norwegia hingga fakta-fakta kasus bos ayam goreng dibunuh karyawan di Bekasi, Jawa Barat. 

"Bahkan dengan Gerindra yang mengusulkan Lucky saya tanya itu katanya tidak ada ngomong, pamit, atau izin sama sekali," ujar dia.

Dalam hal ini, disampaikan Sirojudin, perihal mundurnya Lucky Hakim dari Wakil Bupati Indramayu sudah dilaporkan pihaknya ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

DPD PDI Perjuangan Jawa Barat juga sudah meneruskan laporan itu ke DPP PDI Perjuangan.

Baca selengkapnya.

3. Fakta Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawan: Pelaku Sakit Hati, Anak Korban Sempat Diculik

HK (21), salah satu pembunuh pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
HK (21), salah satu pembunuh pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/2/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Seorang perempuan bos ayam goreng berinisial MIM (29) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibunuh oleh karyawannya sendiri.

Peristiwa pembunuhan bos ayam goreng itu terjadi di Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

MIM diduga dibunuh menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.

Hal itu diketahui setelah ditemukan gas elpiji di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kondisi berlumuran darah.

Setelah menghabisi nyawa MIM, pelaku lalu menculik anak korban, A, yang masih berusia 17 bulan.

Selengkapnya, berikut fakta-fakta bos ayam goreng di Bekasi dibunuh sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Satu Pelaku Masih di Bawah Umur

Satu dari dua pelaku pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi adalah anak di bawah umur.

Pelaku berinisial MA itu diketahui masih berusia 14 tahun.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan pihaknya menyayangkan hal tersebut.

"Kami sangat menyayangkan salah satu pelaku masih anak di bawah umur," ujar Hengki saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/2/2023), dilansir Wartakotalive.com.

Adapun satu tersangka lainnya berinisial HK (21) merupakan aktor utama dalam kasus pembunuhan tersebut.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan