Jumat, 3 Oktober 2025

Ledakan di Blitar

Jenazah Darman & 2 Anaknya Diserahkan kepada Keluarga, Jenazah Wawa Masih Proses Identifikasi

Ketiga jenazah yang diserahkan kepada pihak keluarga adalah Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). Tiga jenazah yang diserahkan kepada pihak keluarga adalah Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Tiga dari empat jenazah korban peristiwa ledakan di rumah Darman (65), di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/2/2023) diserahkan kepada pihak keluarga.

Ketiga jenazah yang diserahkan kepada pihak keluarga adalah Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo.

Ketiganya meninggal dunia setelah terjadi ledakan diduga dari bahan baku petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam.

Proses penyerahan jenazah kepada keluarga dilakukan di RSUD Srengat, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Warga Trauma Akibat Ledakan yang Tewaskan Satu Keluarga di Blitar: Saya Kira Gunung Kelud Meletus

Turut hadir dalam penyerahan jenazah korban Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Kepala Desa Karangbendo Khoirul Anam, dan perwakilan keluarga korban.

Tiga jenazah tersebut diletakkan dalam tiga peti.

Jenazah diangkut menggunakan tiga mobil ambulans dari RSUD Srengat menuju ke Desa Karangbendo.

"Dari empat korban, yang jenazahnya sudah bisa dibawa pulang baru tiga korban. Yang satu masih proses identifikasi," kata Kepala Desa Karangbendo, Khoirul Anam.

Sementara satu jenazah korban lainnya, Betrisa Neswa Roszi (17) atau Wawa belum bisa diserahkan karena masih proses identifikasi.

Kondisi korban Darman, tubuhnya masih utuh dan mudah teridentifikasi.

Sedangkan kedua anaknya, Arifin dan Deni Widodo kondisi tubuhnya tidak utuh, tapi sudah teridentifikasi dari sidik jari dan tahi lalat di wajah serta bentuk tatanan gigi.

"Untuk korban Wawa masih proses identifikasi oleh ahli. Karena kerusakan (tubuhnya) parah," katanya.

Baca juga: Petugas Temukan 3 Panci di Lokasi Ledakan Blitar, Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Bahan Petasan

Priyo Tak Mengenali Wajah 2 Adiknya

Priyo, anak kedua dari Darman mengaku tak bisa mengenali wajah kedua adiknya, Arifin (28) dan Deni Widodo (23) yang meninggal dunia akibat ledakan di rumah mereka pada Minggu (19/2/2023) malam.

Sementara wajah sang ayah, Darman masih bisa dia kenali.

Diketahui Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo meninggal dunia setelah terjadi ledakan diduga dari bahan baku petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam.

Akibat peristiwa ini sebanyak 4 orang meninggal dunia.

Mereka adalah Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo.

Sedangkan seorang korban lainnya adalah Betrisa Neswa Roszi (17), keponakan korban Darman.

Priyo sempat melihat kondisi jenazah ayah dan kedua adiknya di kamar jenazah RSUD Srengat, Kabupaten Blitar.

"Cuma mengenali (jenazah) ayah, untuk Arifin dan Widodo tidak bisa mengenali. Kondisi (jenazah) rusak, tidak utuh. Yang masih utuh (jenazah) ayah saya," kata Priyo saat menunggu penyerahan jenazah di RSUD Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Update Ledakan di Blitar, 2 Tim Diturunkan untuk Teliti Bahan Peledak dan Mayat Korban Tewas

Priyo mengatakan jenazah ayah dan dua adiknya itu akan dimakamkan setelah diserahkan pihak rumah sakit.

"Setelah diserahkan, jenazah langsung kami makamkan," kata Priyo.

Rencananya jenazah para korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Sesuai rencana, jenazah korban Darman, Arifin, dan Widodo dimakamkan dalam satu liang tapi sendiri-sendiri.

"Rencana satu lubang, tapi sendiri-sendiri," ujarnya.

Saat ini, jenazah para korban masih disemayamkan di kamar jenazah RSUD Srengat, Kabupaten Blitar.

Jenazah korban akan diserahkan kepada keluarga pada Selasa (21/2/2023).

Seperti diketahui, ada empat korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan diduga bahan baku petasan di rumah milik Darman (65), di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (19/2/2023) malam.

Keempat korban meninggal dunia, yaitu, pemilik rumah Darman, lalu kedua anak Darman, Arifin (28) dan Deni Widodo (23), serta Betrisa Neswa Roszi (17).

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Baru 3 Jenazah dari 4 Korban Ledakan di Ponggok Blitar yang Diserahkan ke Keluarga

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved