Soal Bentrokan Driver Ojol dan Debt Collector di Bandung, Belasan Orang Diperiksa
Belasan orang diperiksa kepolisian karena terlibat dalam bentrokan Driver Ojol dengan Debt Collector.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Pravitri Retno W
TIRBUNNEWS.COM - Telah terjadi bentrokan antara driver ojek online (ojol) dengan Debt Collector (DC) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/2/2023).
Driver ojol dan DC terlibat bentrokan di kawasan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.
Dari bentrokan tersebut, Polresta Bandung mengamankan belasan orang.
Plt Wakapolres Bandung, AKBP Asep Pudjiono, mengatakan ada 15 hingga 17 orang yang diamankan.
"Kalau tidak salah 15-17 orang," ungkapnya, Rabu (8/3/2023), diwartakan TribunJabar.id.
Belasan orang tersebut kini masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polresta Bandung.
Baca juga: Polres Bandung Digeruduk Driver Ojol, Buntut dari Bentrok dengan Debt Collector
"Lagi didata Reskrim," ungkap Asep.
Asep juga mengatakan, ia belum mengetahui secara persis siapa saja yang menjalani pemeriksaan.
"Belum bisa ngmong dari kedua belah pihak, karena tadi malam masih didata," ucapnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya diwartakan, Polresta Bandung didatangi banyak driver ojol, Selasa malam.
Mereka mendatangi Polresta Bandung sebagai buntut bentrokan yang terjadi dengan DC.
Ketua Harian Himpunan Driver Bandung Raya (HDBR), Amief, mengatakan sebelum terjadi bentrokan, ia bersama rekannya datang ke kantor debt collector.
Ia datang untuk meminta keringanan karena pemilik motor yang ditarik sedang sakit.

Baca juga: Wanita di Bandung Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Propam Polda Jabar Bantah Ada Polisi yang Terlibat
"Jadi, yang ditagih itu kakak dari pemilik motor. Yang punya kendaraan itu lagi sakit dirawat di rumah sakit, namanya Indra," ujar Amief, Selasa.
Keringanan tersebut ditangguhkan dan pihak DC meminta dibayar lunas beserta denda.
“Kita bantu buat dimediasikan, ternyata di sana tidak bisa. Unit (sepeda motor) mesti di dalam dan harus dibayar dendanya, tidak diberikan keringanan sama sekali,” ungkap Amief.
Masih dari TribunJabar.id, mulanya negosiasi berjalan lanjar, hingga datanglah seorang DC yang datang sambil membunyikan klakson dan meraungkan knalpot motor.
“Itu yang memancing keributan dan teman-teman terpancing,” ucapnya.
Ia bersama rekan ojol lainnya sempat melerai, namun ada lemparan ke arah kerumunan dan membuat situasi makin memanas.
“Kita melempar balik dan akhirnya mereka buka gerbang, langsung menyerang balik pakai pedang, balok,” katanya.
Baca juga: KPK Diminta Gerak Cepat Usut Dugaan Harta Tidak Wajar Mantan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo
Ia mengungkapkan ada sembilan orang driver ojol yang terluka serta puluhan motor rusak.
“Berbagai macam lukanya, ada tangan, kepala, pelipis, dan leher,” ucapnya.
Mereka pun langsung menuju Polresta Bandung untuk meminta pihak kepolisian mengusut tuntas.
“Kita lari ke sini minta tindaklanjuti pidananya, dibanding di sana massa lebih banyak lagi dan tidak kondusif. Warga juga ada yang kena,” pungkasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.