Longsor di Natuna
BNPB Catat Hingga Rabu Malam Korban Tewas akibat Longsor di Natuna 21 Orang, 33 Lainnya Masih Hilang
Per Rabu (8/3/2023) malam, pukul 23.00 WIB, total korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Natuna berjumlah 21 jiwa.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Dewi Agustina
"Saya perintahkan untuk bersama-sama semua prajurit untuk membantu yang longsor di Pulau Serasan. Begitu ada info itu langsung kita gerakkan cepat," sambung dia.
Ia menekankan agar prajurit TNI segera berangkat memberikan bantuan kepada korban bencana tanpa harus menunggu perintah apabila situasinya tanggap darurat.

Yudo mengatakan urusan administrasi terkait penugasan menyangkut pertolongan penanganan bencana alam dapat menyusul setelahnya.
Dengan demikian, prajurit TNI dapat bergerak membantu penanganan bencana dalam hitungan jam.
"Saya sampaikan TNI tanpa harus perintah kalau sudah gawat darurat, tanggap darurat, segera berangkat dulu. Nanti baru kita lanjuti dengan perintah hitam di atas putih. Sehingga hitungannya bukan hari lagi, tapi hitungannya harus jam karena tadi sifatnya tanggap darurat tadi," kata dia.
Longsor di Natuna
Bencana Longsor Natuna: 46 Korban Meninggal Dunia, 8 Orang Masih Hilang |
---|
UPDATE Korban Longsor di Natuna: Jumlah Korban Meninggal 46 Orang, 9 Lainnya Masih Dicari |
---|
Tim SAR Gabungan Kerahkan Tujuh Excavator untuk Cari 21 Korban yang Tertimbun Tanah di Natuna |
---|
Bertolak dari Pontianak, Menteri Risma Tinjau Lokasi Longsor di Natuna |
---|
Update Korban Meninggal Bencana Longsor Pulau Serasan Natuna Menjadi 33 Orang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.