Rabu, 13 Agustus 2025

Erupsi Gunung Merapi

Kondisi Terkini Gunung Merapi: Status Siaga, BPPTKG Prediksi Masih akan Erupsi

Inilah kondisi terkini Gunung Merapi, status masih berada pada Level III atau Siaga.

Penulis: Nuryanti
Dok. TRC BNPB DIY
Ilustrasi - Gunung Merapi mengalami erupsi pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 12.12 WIB. Inilah kondisi terkini Gunung Merapi, status masih berada pada Level III atau Siaga. 

Prediksi BPPTKG

BPPTKG memprediksi Gunung Merapi masih akan erupsi atau memuntahkan awan panas guguran (APG) untuk beberapa waktu ke depan.

“Data pemantauan (kegempaan) saat ini masih tinggi."

"Gempa vulkanik dalam masih terjadi 60-70 kali per hari."

"Sedangkan, gempa vulkanik dangkal tiga kejadian per hari dan multifase ada 17 kejadian per hari,” kata Agus Budi Santoso, Minggu, masih dari TribunJogja.com.

Baca juga: Pasca Erupsi Merapi, Warga Krinjing Mulai Bersihkan Sisa-sisa Abu Vulkanik

Ia menyampaikan, angka tersebut masih masuk dalam kategori tinggi, bahkan ketika gunung itu tidak erupsi sekalipun.

Pihaknya lalu memprediksi, apabila rentetan awan panas guguran selesai pada hari Minggu, kemungkinan Gunung Merapi masih akan erupsi.

Sebagai informasi, sejak Sabtu hingga Minggu, Gunung Merapi sudah mengeluarkan 54 kali rentetan awan panas guguran.

Pada Sabtu, selama satu hari, Gunung Merapi mengeluarkan 41 kali APG dengan jarak luncur maksimal ke Kali Bebeng dan Kali Krasak.

Pada Minggu hingga pukul 15.30 WIB, ada 13 kali APG yang teramati oleh BPPTKG, dan jarak luncur maksimal 2,5 km ke barat daya.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Merapi: 75 Hektar Ladang Terancam Gagal Panen hingga Objek Wisata Ditutup

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (11/3/2023) malam pukul 23.01 WIB. Simak kondisi terkini Gunung Merapi.
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (11/3/2023) malam pukul 23.01 WIB. Simak kondisi terkini Gunung Merapi. (Twitter BPPTKG)

Di sisi lain, tim Badan Geologi menerbangkan drone pada Minggu pukul 08.00 WIB untuk memvalidasi jarak luncur erupsi.

Hasil foto udara menunjukkan jarak luncur terjauh adalah 3,7 km ke Kali Bebeng.

Jarak luncur ini masih berada di daerah potensi bahaya saat ini, yaitu sejauh 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng, Krasak, dan Bedog.

Hingga kini, status Gunung Merapi masih Siaga, belum ada peningkatan status.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Bunga Kartikasari)

Berita lain terkait Erupsi Gunung Merapi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan