5 Fakta Taruna Akmil Diduga Aniaya Mahasiswa Kedokteran di Medan, Disebut Dipicu Motif Asmara
Fakta-fakta Taruna Akmil diduga menganiaya mahasiswa kedokteran di Medan, Mabes TNI AD buka suara.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Pravitri Retno W
"Enggak lama itu, cuma satu menit," papar Zulkarnain.
Baca juga: Anak Kasat Narkoba Polres Deliserdang Diduga Aniaya Mahasiswa, Pelaku Merupakan Taruna Akmil
4. Keluarga Terduga Pelaku Sempat Beri Uang Damai
Masih dari Tribun-medan.com, Kompol Zulkarnain mengatakan, dirinya sudah berupaya berkomunikasi dengan keluarga korban.
Ia pun menghubungi kerabat anak-anaknya yang bisa memediasi kedua belah pihak.
"Pascakasus ini bergulir, di Denpom adalah teman anak saya, kenal sama saya dan juga orang tua si Ipon, dicoba mediasi lah dan orang tuanya pun mau," ujarnya, Rabu (15/3/2023).

Menurut Zulkarnain, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai dan tidak melanjutkan kasus.
"Saya tawarkan kepada orang tuanya, kan kita kalau di adat Batak ini adalah upa-upanya biar ko semangat lagi."
"Jadi saya tawarkan apa yang mau dikasih biaya perobatan atau apa, kalau itu sanggup pasti saya penuhi," katanya.
Baca juga: Mahasiswa di Medan Lapor ke Denpom Usai Menjadi Korban Dugaan Penganiayaan oleh Taruna Akmil
Zulkarnain mengaku sempat memberikan uang Rp 15 juta kepada orang tua korban melalui teman anaknya yang memediasi.
Saat itu, orang tua korban menolak pemberian uang dari Zulkarnain.
Namun, Zulkarnain mendapatkan kabar, pihak keluarga korban ternyata meminta uang yang dianggapnya terlalu besar.
"Mereka minta Rp 300 juta untuk uang perdamaian, saya anggap terlalu besar, tapi tarik ulur ya sudah."
"Padahal malam itu sudah sepakat berdamai, dan tidak ada disebutkan yang segitu," paparnya.
Zulkarnain pun tidak menyanggupi uang perdamaian yang diminta oleh keluarga korban tersebut.
5. Mabes TNI AD Angkat Bicara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.