Dukun Sadis di Banjarnegara
Daerah Asal Para Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet, Mulai Palembang, Jogja hingga Jakarta
Mbah Slamet mengungkap asal daerah para korban pembunuhan. Ia mengaku tidak mengingat identitas para korban yang berjumlah 12 orang.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Garudea Prabawati
Mahbudiono menjelaskan, para warga mengetahui pelaku bekerja sebagai dukun pengganda uang ketika ada tamu dari Palembang.
"Sempat ada yang datang menemui saya adalah seorang warga Palembang bilang ketemu Mbah Slamet ingin menemui keluarganya," lanjutnya.
Lahan tempat para korban dikubur merupakan tanah milik orang tua pelaku.
Para warga juga jarang yang berinteraksi dengan pelaku karena lokasi rumahnya yang jauh.
"Karena jauh dari warga yang lain artinya orang-orang juga cuek," katanya.
Sementara itu, istri Mbah Slamet, Sanem mengaku tidak mengetahui kasus pembunuhan yang dilakukan suaminya.
Baca juga: Fakta-fakta Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Nekat Bunuh 11 Korbannya dengan Apotas
Sanem mengungkapkan dirinya sudah lebih dari setahun ditelantarkan oleh Mbah Slamet.
"Apa aktivitasnya saya tidak tahu, saya saja ditelantarkan selama satu tahun ini," tandasnya.
Ia juga tidak mengetahui suaminya merupakan dukun pengganda uang karena hanya bertugas membuatkan minuman ketika ada tamu.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati/Iwan Arifianto) (TribunMuria.com/Permata)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.