Senin, 25 Agustus 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

Soal Dukun Sadis di Banjarnegara, Bawa Korban ke Ladang sebelum Eksekusi hingga Polisi Temukan Botol

Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang juga jadi pembunuh asal Banjarnegara, Jawa Tengah ceritakan ritual sebelum bunuh korban

KOMPAS,com/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Tersangka Tohari (45) alias Mbah Slamet di lokasi penemuan mayat di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) sore. 

"Jadi, korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum, ya tidak bisa dikubur," akunya.

Polisi Temukan Botol Air

Pihak kepolisian menemukan botol minuman kemasan di setiap liang tempat korban dikubur.

"Di masing-masing liang didapati botol Aqua," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di kantornya, Kota Semarang, Rabu (5/4/2023).

TribunJateng.com mewartakan, belum diketahui apa maksud Slamet menaruh minuman kemasan tersebut.

Pihak kepolisian juga masih mengidentifikasi para korban yang telah ditemukan.

"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," ujar Kapolda.

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Eksekusi Korbannya Pukul Delapan Malam, Ini Alasannya

Diketahui, korban lainnya dikuburkan dalam beberapa liang.

"Tiap dua jenazah Dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," imbuh Kapolda.

Selain dua mayat Paryanto dan Mulyadi yang berhasil diidentifikasi, pihak kepolisian sejauh ini telah mendeteksi 9 mayat, yakni enam laki-laki umur 40-50 tahun dan tiga perempuan umur 25-35 tahun.

"Di masing-masing liang didapati botol Aqua. Secara medis mati lemas tidak ada unsur kekerasan," terang Kapolda.

Sebelumnya, Slamet mengaku telah membunuh lima orang.

"Awalnya mengaku lima, setelah dibongkar ternyata ada sembilan mayat," ucap Kapolda

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto/Permata Putra Sejati)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan