Minggu, 16 November 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Klarifikasi BGN soal Viral Susu MBG Diduga Basi di Lampung Utara

BGN memberikan klarifikasi soal vira di media sosial ada dugaan distribusi susu UHT kedaluwarsa

Editor: Wahyu Aji
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
DAPUR MBG - Petugas menyiapkan paket makanan bergizi yang akan didistribuskan ke salah satu sekolah pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Baleendah Rancamanyar, Jalan Bojongsayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Dapur SPPG yang melibatkan 47 orang relawan ini beroperasi sejak 25 Agustus 2025 dengan mendistribusikan MBG kelima sekolah, yakni SDN Rancamanyar 2,3 dan 6, SDIT Az-Zahra Rancamanyar, dan SMPN 3 Baleendah. Serta Posyandu B3 yang melayani ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Ringkasan Berita:
  • BGN menegaskan bahwa informasi tentang susu UHT kedaluwarsa dalam Program MBG di Lampung Utara.
  • Pemeriksaan menyeluruh dilakukan terhadap stok, kemasan, dan batch produksi.
  • BGN mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap informasi yang tidak terverifikasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan klarifikasi soal vira di media sosial ada dugaan distribusi susu UHT kedaluwarsa oleh dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Kelapa Tujuh 2, Lampung  Utara.

Unggahan yang muncul pada Jumat malam memiliki narasi bahwa susu UHT dalam paket MBG telah melewati masa kedaluwarsa.

BGN memastikan narasi terkait susu basi tersebut tidak benar.

Seluruh susu yang dibagikan dalam paket Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat, 14 November 2025, dipastikan memiliki masa kedaluwarsa Juli 2026, bukan Juli 2025 seperti yang dinarasikan di media sosial.

Menindaklanjuti informasi itu, SPPG Kelapa Tujuh 2 segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap stok yang masuk serta kemasan susu yang didistribusikan.

Koordinator Wilayah BGN Lampung Utara, Anggi Nur Prasetyo, menegaskan hasil pemeriksaan lapangan menunjukkan kesimpulan sebagai berikut:

Semuanya tercatat dengan masa kedaluwarsa Juli 2026.

Informasi yang beredar di sosmed tidak akurat dan dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat, terutama karena isu ini menyangkut konsumsi anak

“Kami sudah memeriksa langsung seluruh batch susu UHT yang masuk. Semuanya tercatat dengan masa kedaluwarsa Juli 2026” ujarnya di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).

Hasil pengecekan terhadap stok menunjukkan  seluruh susu UHT pada batch tersebut memiliki kode produksi RC2E J 04:59 dengan masa kedaluwarsa Juli 2026.

Tidak ada satu pun produk yang memiliki masa kedaluwarsa Juli 2025 sebagaimana narasi dalam video yang beredar.

Pengecekan menyeluruh dilakukan terhadap seluruh stok yang dikirim pada waktu yang sama turut menunjukkan data yang konsisten bahwa semuanya memiliki masa kedaluwarsa Juli 2026.

Pihak sekolah juga memastikan tidak ada keluhan dari siswa maupun orang tua.

“Berdasarkan verifikasi dokumen dan bukti fisik di lapangan, seluruh susu UHT memiliki masa kedaluwarsa Juli 2026,” jelas Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati.

Hida mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penyebaran informasi publik.

BGN berharap masyarakat selalu melakukan verifikasi sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi, khususnya yang menyangkut kesehatan anak.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved