Rabu, 1 Oktober 2025

Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Pengusaha Air Galon di Semarang Tewas Dimutilasi, Terungkap Komunikasi Terakhir dengan Eks Karyawan

Seorang warga mengungkapkan komunikasi terakhir pengusaha isi ulang galon yang tewas dimutilasi dengan eks karyawan.

Penulis: Nuryanti
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf, ist
Mayat ditemukan dicor di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Seorang warga mengungkapkan komunikasi terakhir pengusaha isi ulang galon yang tewas dimutilasi dengan eks karyawan. 

"Tadi saya dan suami saya dari pasar, terus Mbak Yuli, 'Pak Dhe aku minta tolong pintunya dibuka. Sudah 4 hari aku enggak ketemu Pak Irwan, saya kok penasaran ada baunya di sini'."

"Terus pintunya dibuka sama suami saya dan Mbak Yuli, terus ada kelihatan kaki. Suami saya keluar," ungkap Ismiati, Senin, dilansir TribunJateng.com.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Penemuan Mayat Dicor di Semarang, Mencium Bau Busuk

Mayat ditemukan dicor di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mayat ditemukan dicor di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Ist)

Ismiati mengatakan, Yuli terakhir bertemu dengan korban pada malam Kamis (4/5/2023) atau Rabu (3/5/2023) malam.

Yuli datang ke lokasi itu untuk mengantarkan jadah goreng.

"Terakhir komunikasi katanya Mbak Yuli itu ngeteri (mengantar) jadah goreng itu malam Kamis."

"Kan tak tanya tadi, 'Mbak komunikasi terakhir kapan sama Pak Irwan?' 'Malam Kamis Pak Dhe'," ucap Ismiati menirukan jawaban Yuli.

Setelah itu, pada malam Minggu (7/5/2023), karyawan Irwan yang bernama Husen pamit kepada Yuli untuk pulang kampung ke Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca juga: Kondisi Mayat yang Dimutilasi dan Dicor di Semarang, Ditemukan Membusuk, Terungkap Identitas Korban

Saat itu, Husen juga menyerahkan kunci tempat usaha itu kepada Yuli.

"Terus kemarin malam Minggu, pembantunya Pak Irwan yang namanya Husen menyerahkan kunci ke Mbak Yuli, 'Bu, ini kuncinya Pak Irwan saya mau pulang ke Banjarnegara'," tambah Ismiati.

Menurut Ismiati, Husen mengaku ke Yuli ia sudah pamit dengan korban pada Jumat (5/5/2023) lalu.

Namun, kunci toko milik korban malah diserahkan ke Yuli.

Pengakuan Relawan

Seorang relawan Semarang yang enggan disebut identitasnya mengatakan, mayat korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala.

"Kami evakuasi butuh waktu hampir satu jam, karena gali cor," ungkapnya kepada TribunJateng.com, Senin.

"Kepala sama tubuh sudah misah," kata relawan itu.

Baca juga: Sebelum Penemuan Mayat Warga Setempat Cium Bau Busuk, Evakuasi Korban Berlangsung 4 Jam

Sesosok warga dicor di sebuah tempat usaha isi ulang galon di Tembalang, Kota Semarang.
Sesosok warga dicor di sebuah tempat usaha isi ulang galon di Tembalang, Kota Semarang. (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved