Rabu, 1 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Praka Jamaludin Tewas Ditembak KKB, Korban Bertugas ke Papua Seminggu Setelah Menikah

Kakak kandung Praka Jamaluddin mengatakan adiknya ditugaskan ke Provinsi Papua sekitar bulan Maret tahun 2022 atau satu minggu setelah menikah

Penulis: Erik S
Kompas.com/Dedi Muhson
Kakak kandung memegang foto Praka Jamaludin. Praka Jamaludin tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sungai Ilame, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat (19/5/2023). 

Sosok yang tewaskan Praka Jamaluddin

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dan Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, mengonfirmasi penembakan yang terjadi di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/5/2023).

Praka Jamaluddin meninggal dunia dalam peristiwa penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggen.

“Bahwa benar telah terjadi penembakan oleh gerombolan KKB pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI, Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih kepada Tribun-Papua.com saat dikonfirmasi.

Baca juga: Seorang Simpatisan KKB Jadi Tersangka Penembakan yang Menewaskan Bripda Gilang November 2022

KKB pimpinan Numbuk Telenggen memang diketahui kerap melakukan aksi gangguan keamanan di sekitar wilayah Gome, Distrik Ilaga.

Sosok Numbuk Telenggen dan Daftar Kejahatannya

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Numbuk Telenggen tercatat sebagai buronan pasukan TNI-Polri.

Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.

Pelaku memiliki banyak daftar kejahatan mulai dari penembakan sampai pembakaran.

Numbuk Telenggen diketahui pernah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan juga tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak.

Kejadian itu pada 14 April 2021.

Usai kejadian tersebut, pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek homai yang diduga tempat persembunyian dari Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah.

Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri.

Pasca-penggerebekan tersebut, aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak di bawah kendali Lekagak Telenggen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved