Dikabarkan Hilang Sejak 2021, Nontce Ditemukan Tinggal Kerangka, Identitas Diketahui dari Pakaian
Jasad yang tinggal kerangka itu awalnya ditemukan oleh Ari Suak, seorang warga Tompaso.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BOLTIM - Dikabarkan hilang sejak 21 Oktober 2021, Nontce Kolibu, lansia asal Desa Bangunan Wuwuk ditemukan sudah tak bernyawa, Kamis (18/5/2023).
Saat ditemukan di hutan sekitar perkebunan Desa Liberia, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, jasad lansia itu sudah tinggal kerangka.
Sementara pakaian masih menempel di jasadnya.
Pakaian inilah yang menjadi identitas hingga dikenalinya jasad lansia itu.
Baca juga: Warga yang Memperbaiki Saluran Air di Garut Temukan Tengkorak dan Kerangka Manusia dalam Karung
Jasad yang tinggal kerangka itu awalnya ditemukan oleh Ari Suak, seorang warga Tompaso.
Ketika itu Ari Suak sedang mencari tikus di hutan dekat perkebunan Desa Liberia.
Saat hendak memasang perangkap tikus (dodeso), Ari Suak tiba-tiba menemukan kerangka manusia lengkap dengan pakaian.
"Awalnya saya kira itu tulang hewan orang utan, tapi ketika saya lihat ternyata itu kerangka manusia. Saya kaget, jadi saya langsung pulang," jelasnya.
Sebelum pulang ke rumah, Ari Suak sempat singgah di gubuk kebun salah satu warga.
Ia pun menceritakan soal penemuan kerangka manusia itu.
"Saya masih singgah di Gubuk Mardaken, terus saya cerita, habis itu saya langsung pulang rumah," katanya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia di Garut, Ditemukan Warga saat Sedang Perbaiki Saluran Air
Setelah itu Yani Kalumata, salah satu warga Desa Liberia mendengar informasi tersebut, langsung menghubungi salah satu keluarga korban di Bangunan Wuwuk.
"Karena dulu pernah ada kehilangan anggota keluarga dan sempat ada pencarian, jadi kemungkinan itu adalah orang Bangunan Wuwuk yang pernah hilang 2021 lalu," tambah Yani Kalumata.
Pada keesokaan harinya Polsek Modayag dipimpin oleh Iptu Irfandi Mokodongan, langsung menuju ke TKP bersama dengan Pemerintah Desa Liberia dan warga untuk melakukan evakuasi kerangka tersebut ke Puskesmas Modayag.
Tanggal 21 Mei 2023, Polsek Modayag yang mendapatkan laporan tersebut langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.
"Kami langsung melakukan koordinasi dengan pemdes setempat guna melakukan pulbaket mengenai data orang hilang. Tapi kami belum bisa turun untuk evakuasi karena faktor cuaca dan orang yang pertama kali menemukan tidak ada," jelas Kapolsek Modayag, Iptu Irfandi Mokodongan.
Sementara itu Kapolsek Modayag, Iptu Irfandi Mokodongan saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan hasil investigasi kerangka itu adalah warga Bangunan Wuwuk.
"Jadi pasca ada laporan penemuan kerangka tersebut, pihak kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak pemdes dan puskesmas, kebetulan pernah ada laporan warga desa Bangunan Wuwuk yang hilang sejak 21 Oktober 2021 dan belum ditemukan," katanya.
"Setelah investigasi pakaian yang digunakan sama dengan ciri-ciri warga Bangunan Wuwuk yang hilang," ujar Iptu Irfandi.
Ia mengatakan, untuk proses investigasi sekarang sudah dihentikan.
Jasad tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan rencananya akan dimakamkan pada Selasa (23/5/2023) ini.
"Untuk proses investigasi sudah dihentikan karena pihak keluarga menolak proses pemeriksaan forensik dan sudah meyakini itu anggota keluarga mereka yang hilang," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Hilang Sejak 2021, Berikut Kronologi Penemuan Kerangka Seorang Lansia di Boltim Sulawesi Utara
Sumber: Tribun Manado
5 Populer Regional: Sosok Kerangka dalam Pohon Aren - Eks Kades Korupsi Rp2,6 M untuk Judol |
![]() |
---|
Sosok Muhammad Yuda Prawira, Diduga Kerangka Ditemukan di Dalam Pohon Aren, Sudah Hilang 2 Tahun |
![]() |
---|
Penemuan Mayat dalam Batang Pohon di Medan, Sebagian Tulang Dibawa ke Bareskrim Polri untuk Tes DNA |
![]() |
---|
Kerangka Manusia di Dalam Pohon Aren di Sumut Diduga Pemuda yang Pamit Merantau 2 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Awal Mula Penemuan Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren yang Sudah Mati 4 Tahun, Tumbang Seminggu Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.